Warga Cianjur Diimbau Membuat Bak Penampungan Air

- Pewarta

Jumat, 13 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cianjur | Kontroversinews. – Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mengimbau warga di sejumlah wilayah rawan bencana kekeringan mempersiapkan diri dengan membuat bak penampungan air dan sumur bor.

Hal tersebut ungkap Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar di Cianjur, Kamis, telah dilakukan sejak jauh hari terlebih setelah pihaknya memetakan wilayah rawan bencana kekeringan setiap musim kemarau tiba.

“Berbagai antisipasi telah dilakukan melalui aparat di tingat kecamatan hingga desa, untuk membangun bak penampungan dan membangun sumur bor, sehingga saat terjadi kekeringan warga tidak kesulitan stok air bersih,” katanya.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, telah mempersiapkan berbagai langah untuk mengantisipasi dampak kekeringan karena bulan depan diperkirakan masuknya musim kemarau yang lebih kering.

Sekretaris BPBD Cianjur, Sugeng Supriyatno mengatakan hingga saat ini belum ada laporan terkait kekeringan yang melanda sejumlah wilayah yang rawan terkena dampak karena hujan masih turun di wilayah tersebut.

Namun, pihaknya menilai saat ini sebagian kecil wilayah di Cianjur, telah mengalami dampak musim kemarau, sehingga pihaknya menyiagakan tim untuk siaga bencana kemarau dan kekeringan.

“Kami juga sudah menerima imbauan dari BNPB dan BPBD Jabar untuk melakukan antisipasi dampak musim kemarau di wilayah Cianjur yang akan berlangsung hingga September,” katanya.

Bahkan, pihaknya akan lebih meningkatkan kesiaga dan pengawasan di sejumlah wilayah rawan kekeringan di wilayah utara dan selatan, ketika terjadi dapat dengan cepat ditanggulangi.

Dikutip dari: antaranews.com

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41