Viral Video Begal di Cadas Pangeran Sumedang, Ternayata Hoaks

- Pewarta

Rabu, 24 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumedang (Kontroversinews.com)Viral video begal dikejar sejumlah warga di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (23/2/2021) malam.

Video tersebut direkam oleh pemilik akun TikTok @suryaginanjarlands dan tersebar di akun media sosial lainnya hingga menyebar di grup-grup Facebook. Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, terdengar teriakan suara sejumlah orang.

“Begal, begal, tewak euy, tewak, begal, begal (Begal, begal, tangkap, begal),” ujar warga dalam video tersebut.  Dalam video juga terlihat ada seseorang loncat dari jalan ke bawah jembatan. Disusul beberapa orang yang mengejar. Orang yang dikejar tersebut akhirnya loncat ke bawah jembatan dengan ketinggian sekitar 3 meter hingga 5 meter tersebut.

Dedi menuturkan, saat kejadian personel kepolisian menuju lokasi. Akan tetapi orang yang dikejar maupun pelaku pengejar orang tersebut sudah tidak berada di lokasi kejadian.

“Hasil informasi yang kami himpun di lokasi, dalam video tersebut ada beberapa orang yang berselisih kemudian terjadi saling kejar hingga orang yang dikejar itu loncat ke bawah jembatan,” tutur Dedi pada Kompas.com.

Dedi menuturkan, orang yang dikejar hingga loncat ke bawah jembatan juga dipastikan selamat. Kejadian tersebut, kata Dedi, terjadi tepatnya pada Senin (22/2/2021) malam.

“Orangnya selamat. Setibanya di lokasi, semuanya (Orang yang dikejar dan mengejar) sudah tidak ada,” tutur Dedi. Dedi menyebutkan, dengan adanya video viral bernarasi begal tersebut, warga Sumedang diimbau tetap tenang. “Kondisi Sumedang kondusif. Tidak ada begal, apalagi di Cadas Pangeran sekarang ini ramai, tidak sepi seperti dulu. Jadi tidak perlu takut, namun harus tetap waspada dengan segala kemungkinan ancaman bahaya, baik itu kecelakaan lalu lintas ataupun tindakan kriminal lainnya,” kata Dedi.

Berita Terkait

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar
Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon
Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi
Insiden Berdarah di Kuningan: Pengurus FWJ Dikeroyok Sekelompok Orang Diduga Ormas
Polda Jabar Berbela Sungkawa Atas Bencana Longsor di Galian C Gunung Kuda Cirebon
FKGOL Rapat Akbar Rencanakan Aksi Demo Demi Kuningan Maju
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:37

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:49

Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27

AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:58

Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon

Senin, 9 Juni 2025 - 18:49

Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31