TNI Tangkap KKB Bawa Senjata Buatan AS dari Papua Nugini

- Pewarta

Kamis, 9 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Kontroversinews.com – Senjata api yang disita dari dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Ngalum Kupel di kawasan Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua disebut berasal dari Papua Nugini.

Dua orang yang ditangkap itu adalah Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42). TNI mengaku akan menyerahkan keduanya ke Polda Papua untuk diproses hukum.

“Sudah dipastikan dari nomor seri senjata api buatan Amerika Serikat, bukan milik TNI-Polri, yang diambil berasal dari Bougenville, Papua Nugini (PNG). Dari pengakuan sementara kedua anggota KSB yang ditangkap terungkap senpi berasal dari Bougenville, PNG,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, di Jayapura, Rabu (8/9).

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/9), Yogo menjelaskan, penangkapan itu diawali saat empat prajurit Koramil 1715-05/Batom mendapatkan informasi dari masyarakat terkait keberadaan orang tak dikenal beberapa waktu terakhir.

Mereka melintas menggunakan perahu berjenis Johnson dari arah Papua Nugini ke wilayah Mongham. Daerah itu disinyalir sebagai wilayah basis keberadaan KKB. Perahu yang dikendarai, lanjutnya, mengalami kerusakan di kampung Muara.

Aparat pun langsung melakukan penangkapan dan membawa kedua anggota KKB tersebut ke Makoramil Batom untuk dilakukan pemeriksaan.

“Dengan menggunakan speedboat, sebanyak 4 orang anggota Koramil beserta beberapa orang masyarakat menuju ke Kampung Muara kemudian melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip – Mongham dan berhasil menangkap dua orang anggota KST inisial YU (36) dan KU(42),” kata dia.

Aparat turut mengamankan beberapa barang bukti berupa dua pucuk senjata api laras panjang berjenis M16 yang salah satunya dilengkapi peluncur granat atau grenade launcher module (GLM).

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41