Tebing longsor timpa rumah warga, Pemilik Rumah dilarikan ke Rumah Sakit di Sukabumi

- Pewarta

Selasa, 27 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi longsor.

ilustrasi longsor.

SUKABUMI (Kontroversinews.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah utara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan tebing setinggi sekitar 30 meter di Kampung Cigadog, RT 07/03 longsor dan dan menimpa rumah warga.

Informasi yang dihimpun, Senin, menyebutkan akibat tebing longsor, dua rumah mengalami rusak sedang dan satu lainnya terancam.

Meskipun tidak ada korban jiwa pada peristiwa bencana ini, namun dua orang warga yang merupakan penghuni rumah menjadi korban luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

“Kondisi korban saat ini sudah berangsur membaik dan hanya mengalami luka ringan saat longsor menerjang rumahnya di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug. Dua warga yang tertimpa material tanah dan bangunan rumahnya yang rusak diketahui bernama Marlita (21) dan Rohayati (38),” kata Staf Penanggulagan Bencana (PB) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabipaten Sukabumi Dikdik Maulana Suparman di Sukabumi, Senin.

Hingga saat ini pertugas penanggulangan bencana gabungan dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, relawan dan dibantu warga sekitar tengah melakukan pembersihan sisa puing-puing bangunan yang jebol dan material tanah longsor yang menimbun dua rumah tersebut.

Menurutnya, dalam penanganan bencana tanah longsor ini PMI menurunkan sejumlah staf hingga relawannya untuk membantu evakuasi korban, selain itu menyiagakan satu unit ambulans dan perlengkapan pertolongan pertama.

“Curah hujan di Sukabumi sampai saat ini masih tinggi dan rawan terjadi kejadian bencana alam mulai dari tanah longsor, banjir, puting beliung dan lainnya. Maka dari itu, kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dan antisipasi jika ada potensi terjadinya bencana,” tambahnya pada Antara.

Di sisi lain, Dikdik mengatakan pada Ramadhan ini, pihaknya menyiagakan personelnya di beberapa titik daerah rawan bencana, kemacetan, kecelakaan lalu lintas mapun di tempat wisata. Langkah tersebut untuk mempercepat pemberian pertolongan jika ada laporan berbagai kejadian dan meminimalisasikan dampaknya.

Dalam melakukan berbagai kegiatan, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD, Dinas Kesehatan, TNI, Polri dan unsur relawan lainnya. selain itu, menyiagakan sejumlah armada seperti ambulans dan lainnya. ***AS

Berita Terkait

Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal
Peredaran Obat Terlarang di Karawang Kian Tak Terkendali, Diduga Ada Pembiaran Oknum APH
Relokasi PKL Bikin Sengsara, PMII dan Pedagang Demo Pemda Kuningan
Tragedi di RS Linggarjati: Bayi Meninggal, LSM Desak Bupati Ambil Tindakan
Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar
Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:32

Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:32

Peredaran Obat Terlarang di Karawang Kian Tak Terkendali, Diduga Ada Pembiaran Oknum APH

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:13

Relokasi PKL Bikin Sengsara, PMII dan Pedagang Demo Pemda Kuningan

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:31

Tragedi di RS Linggarjati: Bayi Meninggal, LSM Desak Bupati Ambil Tindakan

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:37

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

Berita Terbaru