Tanjakan Gentong Jadi Titik Kemacetan

- Pewarta

Selasa, 26 Juni 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya | Kontroversinews – Kepolisian Resor Tasikmalaya menyatakan kawasan tanjakan Gentong di Kabupaten Tasikmalaya yang menjadi masih menjadi titik kemacetan kendaraan pada musim arus balik Lebaran sehingga menjadi pembahasan untuk persiapan pengamanan lebaran tahun berikutnya.

“Yang menjadi atensi arus balik yaitu di Gentong, tanjakannya panjang dan berkelok,” kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma`aruf saat rapat evaluasi Operasi Ketupat Lodaya di Tasikmalaya, Senin.

Ia menuturkan Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota mengevaluasi pelaksanaan pengamanan arus lalu lintas di seluruh wilayah Tasikmalaya.

Persoalan utama, kata dia, padatnya volume kendaraan di tanjakan Gentong arah menuju Garut karena terdapat tanjakan yang sulit dilintasi oleh kendaraan roda empat kapasitas mesin (cc) kecil.

“Kendaraan dengan cc kecil paling sulit menaiki tanjakan Gentong, sehingga menjadi hambatan,” katanya.

Akibatnya, kata Febry, kendaraan yang sulit melintasi tanjakan harus mendapatkan bantuan ganjal ban selama terjebak kemacetan di tanjakan tersebut.

Menurut dia, sukarelawan ganjal ban mitra polisi itu efektif membantu pengendara yang kesulitan di Tanjakan Gentong.

“Tim ganjal ban dari masyarakat ini sangat membantu, ditambah ada bengkel yang siap membantu kendaraan bermasalah,” katanya.

Ia menambahkan,jalur lainnya di wilayah Resor Tasikmalaya Kota tidak mendapatkan kendala yang dapat memicu terjadinya kemacetan.

Menurut dia, wilayah Kota Tasikmalaya memiliki jalur alternatif melewati Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya untuk menuju Garut Kota apabila terjadi kepadatan di Tanjakan Gentong.

“Tasikmalaya ini tidak ada kendala, sebab ada jalur alternatif Singaparna yang dapat mengurai kepadatan,” katanya.

Sumber: antaranews.com

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41