GAZA (kontroversinews.com) – Korban semakin bertambah di Gaza dalam bentrokan yang terus meningkat antara kelompok Palestina dan tentara Israel. Dua warga negara Indonesia di Gaza, Abdillah Onim dan Husen mengatakan sasaran serangan acak dan warga tak memiliki tempat berlindung.
Dari ratusan korban luka, terutama yang tinggal di Gaza utara, dilarikan ke rumah sakit Indonesia, menurut Onim. Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 26 orang, termasuk anak-anak, meninggal akibat serangan udara Israel.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan ia telah menyetujui dikerahkannya 5.000 tentara cadangan. Di kota Ashkelon, dua warga Israel meninggal akibat serangan roket di Gaza.
Seorang pejabat Palestina mengatakan Mesir, Qatar dan PBB berupaya untuk turun tangan guna menekan kekerasan terparah sejak 2019, yang terjadi pada hari-hari terakhir Ramadhan.