Stres Terkena Corona, Wanita ini Meninggal Lompat dari Lantai 3 Rumahnya

- Pewarta

Minggu, 20 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Seorang wanita muda berinisial A (23), yang nekat melompat dari lantai 3 rumahnya di Jalan Pekapiran, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, akhirnya meninggal dunia.

A sebelumnya nekat lompat dari rumahnya diduga karena stres setelah dinyatakan positif covid-19. Kabar korban meninggal dunia dibenarkan Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi.

“Ya benar, sudah meninggal dunia tadi malam,” ujar Faruk Rozi, saat dkonfirmasi, Minggu (20/06/2021)

Faruk menjelaskan, korban sempat dirawat di ICU Rumah Sakit Siloam. Namun nyawa korban tidak tertolong.

“Sempat dirawat di ICU Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, tetapi kita dapat kabar, sekitar malam lah itu meninggal dan sudah dilaksanakan pemakaman sesuai protokol Covid,” jelas Faruk.

Faruk mengaku tidak mengetahui lokasi pemakaman korban. Sebab hal itu merupakan kewenangan dari Satgas Covid-19.

“Kami belum tahu, karena itu domainnya Satgas Covid-19. Jadi saya belum mendalami. Yang jelas yang bersangkutan sudah meninggal dan dimakamkan secara protokol Covid,” pungkasnya

Diketahui, korban A tersebut ditemukan tergeletak di Jalan Pekapiran dalam kondisi mengenasikan pada Sabtu (19/6/2021) malam. Korban diduga melompat dari lantai 3 kediamannya.

Saat ditemukan tergeletak, kondisi korban A masih dinyatakan hidup. Kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Husada, Mangga Besar, untuk menjalani perawatan intensif. Lalu dirujuk kembali ke Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk. Namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Faruk menyebutkan, dari hasil pemeriksaan terhadap pihak keluarga, korban A diduga stres saat mengetahui hasil tesnya dinyatakan positif Covid-19 oleh Rumah Sakit Husada, Mangga Besar.***AS

Berita Terkait

Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal
Peredaran Obat Terlarang di Karawang Kian Tak Terkendali, Diduga Ada Pembiaran Oknum APH
Relokasi PKL Bikin Sengsara, PMII dan Pedagang Demo Pemda Kuningan
Tragedi di RS Linggarjati: Bayi Meninggal, LSM Desak Bupati Ambil Tindakan
Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 16:20

Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:32

Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:32

Peredaran Obat Terlarang di Karawang Kian Tak Terkendali, Diduga Ada Pembiaran Oknum APH

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:13

Relokasi PKL Bikin Sengsara, PMII dan Pedagang Demo Pemda Kuningan

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:31

Tragedi di RS Linggarjati: Bayi Meninggal, LSM Desak Bupati Ambil Tindakan

Berita Terbaru