BALIGE (Kontroversinews.com) โ 14 Pegawai Pemerintah Non Sipil (PPNS) belum menerima gaji sejak bulan Februari 2021 hingga saat ini. Walaupun demikian, para pegawai tersebut tetap bekerja.
“Terkait gaji, PPNS kita belum gajian sudah dua bulan. Itu terkait adanya surat penarikan bupati tehadap korsek. Namun, kita sudah sampaikan kepada provinsi,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Toba Romson Purba saat ditemui di ruangannya pada Selasa (13/4/2021).
“Walaupun demikian, mereka punya integritas bekerja. Kemarin kita rapat akan kondisi saat ini, mereka tetap bilang bahwa administrasi kita segera dibereskan. Harapannya hal ini cepat terselesaikan,โ sambungnya.
Baginya, satu hal yang membuat penggajian ini terkendala adalah keikutsertaan Koordinator Sekretariat yang tidak optimal.
Sejak bertugas di Bawaslu, korsek tersebut juga bertugas di Dinas PU Kabupaten Toba. Dan, pada tanggal 25 Maret, pihak Pemkab memanggil kembali korsek tersebut ke Dinas PU dan meninggalkan administrasi yang belum jelas.
“Kemudian untuk administrasi, baik itu korsek itu memang harus dibenahi. Kita tahu korsek kita juga sebagai kepala seksi di Dinas PU, dan kemudian pemda menarik korsek itu ke PU kembali sejak tanggal 25 Maret yang lalu. Dan kita masih menunggu apa kebijakan dari provinsi,” terangnya.
Tanpa ada gaji di tangan, 14 PPNS tengah mengerjakan laporan akhir seputar Pilkada Toba 2020 sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak pemerintah; pengawasan pilkada, SDM, dan laporan keuangan.