SAMOSIR MASIH DITUTUP DARI BERBAGAI KUNJUNGAN WISATA

- Pewarta

Selasa, 9 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Penumpang Kapal di labuhan Lopo Parindo mendapat pengecekan suhu dan pendataan ktp, bila hanya bertujuan wisata dan berkunjung keluarga langsung di pulangkan

Para Penumpang Kapal di labuhan Lopo Parindo mendapat pengecekan suhu dan pendataan ktp, bila hanya bertujuan wisata dan berkunjung keluarga langsung di pulangkan

Samosir | Kontroversinews.-Penjagaan di pintu – pintu gerbang masuk ke kawasan Pulau Samosir semakin diperketat, para pengujung yang datang hanya berwisata dan berkunjung keluarga langsung dipulangkan.

Penjagaan dan pengawasan yang ketat dilakukan untuk mengantisifasi jangan masuknya virus corona ke kawasan Pulau Samosir yang masih menyandang predikat zona hijau.

Dalam patauan minggu (7/6) wartawan Kontroversinews.com di salah satu pintu masuk ke Pulau Samosir di labuhan Lopo Parindo Tomok kecamatan Simanindo bahwa setiap kapal yang bersandar, para penumpang mendapat pengecekan suhu dan pendataan ktp kemudian mendapat intrograsi dari para petugas gugus tugas covid 19, dengan menanyakan tujuan.

Bila para penumpang kapal itu hanya berwisata ke Pulau Samosir, para pengunjung itu langsung dipulangkan dengan kapal berikutnya tampa ada neko – neko.

Kebijakan penjagaan dan pengawasan pada pelaku perjalanan itu dilandasi sesuai surat edaran bupati Samosir Nomor 800/21/Sekre/V/2020 tertanggal 26 Mei 2020 .

Irfan Sijabat seorang Petugas jaga di Pos Covid 19 di Labuhan Lopo Parindo dari Aparat desa Tomok menyampaikan, bahwa untuk satu hari ini (minggu 7/6-2020) telah memulangkan para pengunjung dengan tujuan hanya berwisata sebanyak 20 orang.

Para pengunjung yang dipulangkan itu menyampaikan, bahwa kami semua Datang dari Medan yang tujuan hanya berwisata ke Samosir, dan sampai di Samosir langsung disuruh pulang, dan kami sangat kecewa sekali. Bila memang ada larangan masuk ke Pulau Samosir kenapa tidak dipasang aja spanduk larangan itu di kapal – kapal penyebrangan, atau adanya informasi larangan itu.(Pati)

Berita Terkait

Mad Sutisna Kembali Daftar Sebagai Calon Ketua KWRI Kabupaten Tangerang, Siap Tuntaskan Program Yang Belum Rampung
RSD Gunung Jati Kota Cirebon Dapat Penghargaan Platinum Dari WSO Angels Award Dalam Penanganan Penyakit Stroke
Gatut Susanta Kembali Berkarya Dan Terbitkan Buku Di Yogyakarta, Kali Ini Bertema Pesona Tombak yang Melegenda
Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan
Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.
Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .
Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah
ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:25

Mad Sutisna Kembali Daftar Sebagai Calon Ketua KWRI Kabupaten Tangerang, Siap Tuntaskan Program Yang Belum Rampung

Rabu, 26 November 2025 - 14:58

Gatut Susanta Kembali Berkarya Dan Terbitkan Buku Di Yogyakarta, Kali Ini Bertema Pesona Tombak yang Melegenda

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan

Selasa, 11 November 2025 - 18:52

Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.

Selasa, 11 November 2025 - 18:51

Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .

Berita Terbaru