Kota Cirebon, Kontroversinews,Com.- Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk pelayanan penyakit stroke. dan memiliki dokter Spesialis Syaraf hingga dokter sub spesialis, serta perawat spesialis penyakit stroke. selain itu juga peralatan medis yang menunjang dalam penanganan penyakit stroke, dan tidak salah menjadikan rumah sakit rujukan. Senin, (01/12/2025).
Direktur RSD Gunung Jati Kota Cirebon, dr. Katibi, menyampaikan kedepan pengklasifikasian rumah sakit berdasarkan kompetensi pelayanan. dari 24 kelompok pelayanan, Rumah Sakit Gunung Jati Daerah (RSD) untuk neuro sains masuk klasifikasi utama.
Dari sisi substansi dari lembaga internasional berupa penghargaan Platinum dari WSO Angels Award, tentang pelayanan terbaik dalam penanganan penyakit stroke. memang pengakuan itu bukan dari Kemenkes, tapi juga dari lembaga internasional.
Dan penilaian kelompok pelayanan itu dari sisi SDM, Sarpras, Alkes dengan klasifikasi pelayanan stroke dan neuro sains sudah di akui. bahwa selama ini dalam perspektif ekonomi kesehatan, stroke itu penyakit yang membutuhkan pendanaan besar. sehingga pemerintah hadir mengelola penyakit stroke. tata kelola penyakit syaraf kedepan punya gejala sisa minimal, stroke itu spektrumnya luas, diharapkan proses kemungkinan baik lagi bisa semakin tinggi. jangan meninggalkan golden periode kurang 4,5 jam, kalo ditangani baik maka akan pelayanannya akan sangat optimal penyakit stroke, ujarnya.
Oleh karenanya, Kemenkes sudah memiliki tagline dalam pencegahan dini stroke, yakni ke RS (senyuman tidak simetris, gerakan anggota tubuh yang tiba-tiba lemah, bicara cadel, kesemutan, rabun mata tiba-tiba, sakit kepala hebat tidak dirasakan sebelumnya).
Dokter Katibi mengatakan, Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon menjadi rumah sakit rujukan stroke, kita dapat penghargaan Platinum dari organisasi stroke sedunia dan Rumah Sakit Daerah Gunung Jati dianggap memiliki pelayanan penyakit stroke yang sudah bagus,
Pihaknya menjelaskan, Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon memiliki perawat terlatih stroke, dokter terlatih stroke, screening dalam waktu cepat. perawat yang sudah terlatih bisa memberikan ilmunya ke teman-temannya. sakit stroke kadang ditunda, padahal harus cepat dibawah 4,5 jam. lewat dari itu kita nolongnya susah, kalo sudah di atas 4,5 jam kondisi kecacatannya parah, tetap harus dibawa ke rumah sakit, tandasnya.
Kepala Ruangan Stroke Unit RSD Gunung Jati, Taswin mengatakan, pelayanan stroke unit di RSD Gunung Jati Kota Cirebon SDM mumpuni, ini karena stroke penyakit yang sangat unik. harus punya pengetahuan khusus, pelatihan khusus sehingga penanganannya cepat. SDM kita sudah memiliki 6 orang yang sudah pelatihan dan tersertifikasi asuhan keperawatannya, ungkap Taswin.
( susmiati)








