Rumah Ambruk di Surabaya, Tewaskan Satu Penghuninya

- Pewarta

Kamis, 26 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah ambruk di Surabaya.(Foto: Jatimnow.com)

Rumah ambruk di Surabaya.(Foto: Jatimnow.com)

SURABAYA (Kontroversinews.com) – Sebuah rumah tua  berlantai dua di Surabaya, Jawa Timur, Rabu pagi (25/8) ambruk. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Akibatnya Fitri Rina Wulandari (38) Tewas.

Kapolsek Tambaksari Kompol M Akhyar mengatakan rumah yang berada di Jalan Tambaksari Selatan itu ambruk pada pagi tadi dan menimpa tiga orang di dalamnya. Satu di antaranya kemudian tewas.

Musa Harianto (39) yang merupakan kepala keluarga di rumah itu pamit kerja. Saat Musa sedang bekerja di sebuah bengkel di Kenjeran, lantai dua rumahnya di Tambaksari Selatan gang 4 nomor 11 tiba-tiba ambruk tanpa diketahuinya. Istri, anaknya Muhammad Naufal Harianto (13) dan ibunya Nani Sumarni (57), tertimbun reruntuhan bangunan.

Setealh berhasil dievakuasi, Fitri yang merupakan istri korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit sekitar pukul 10.06 WIB. Diketahui saat kejadian Fitri sedang menemani Naufal anaknya belajar daring di ruang tamu. Sementara Marni berada di belakang.

Polisi menyebut lantai dua rumah Musa merupakan lantai kayu dan bukan cor. Penyebab ambruknya karena kayunya sudah lapuk dan juga dibebani oleh barang-barang yang cukup berat.

“Rumah itu dihuni sejak tahun 1960-an. Barang yang ada di lantai dua juga cukup berat. Ada lemari kayu, kasur, etalase, perabot pakaian, tas, dan lainnya,” kata Akhyar.

Fitri dimakamkan di Pemakaman Karanggayam Teratai.  ***AS

Berita Terkait

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terbaru