KOTA CIREBON, (Kontroversinews).- Gubernur Ridwan Kamil mengatakan selama lima tahun kepemimpinan bersama Wagub Uu Ruzhanul Ulum, Pemdaprov Jabar telah mengucurkan bantuan keuangan Rp500 miliar kepada Kota Cirebon untuk pembangunan.
Bantuan keuangan mencapai setengah triliun rupiah itu dipakai di antaranya untuk memperbaiki 1.500 rumah tidak layak huni, Alun-alun Kejaksaan dan Alun – alun Kasepuhan, Creatif Center Ciayumajakuning, dan infrastruktur pendukung Tol Cisumdawu.
“Hampir setengah triliunan selama lima tahun bantuan keuangan,” ujar Ridwan Kamil saat peringatan Hari Jadi ke – 654 Kota Cirebon di Griya Sawala DPRD, Kota Cirebon, Rabu (19/7/2023).
Gubernur senang karena Tol Cisumdawu yang membuat akses menuju Kota Udang lebih cepat diresmikan berdekatan dengan Hari Jadi Kota Cirebon.
“Yang istimewa peresmian Tol Cisumdawu minggu lalu, itu membuat saya tadi dari Bandung ke sini hanya 90 menit, yang biasanya tiga jam sebelum Cipali biasanya enam jam,” kata Ridwan Kamil.
Gubernur juga mengapresiasi Cirebon menjadi kota terbaik dalam penanganan inflasi di Pulau Jawa – Bali. Menurutnya, keberhasilan ini berkat kerja sama, kekompakan, serta kondusivitas hubungan Wali Kota dengan Forkopimda.
“Pertumbuhan Cirebon melesat kemarin ke 5,1 persen. Pasti dengan ada Tol Cisumdawu dan pembukaan Bandara Kertajati, juga akan luar biasa, ” tambah Ridwan Kamil.
Menurutnya, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Cirebon sejalan dengan tren positif LPE Jabar dari tahun ke tahun. Rasio kemiskinan Jabar pun menurut data terus berkurang. Pada 2023 tercatat 310.000 warga naik status dari miskin menjadi menengah.
“Penanganan kemiskinan terbaik di Pulau Jawa adalah Jabar, berkurang orang miskinnya 310 ribu orang dalam dua tahun terakhir. Jumlah terbanyak dari seluruh provinsi di Pulau Jawa, artinya penanganan kemiskinan dengan berbagai program termasuk di Kota Cirebon sudah sangat berhasil. Tingkat kemiskinan turun jauh ke 7,6 persen, nasionalnya 9,3 persen,” jelas Ridwan Kamil.
Pada Hari Jadi Kota Cirebon, selain memgucapkan selamat Gubernur juga sempat pamit kepada Pemda Kota, DPRD, dan warga Cirebon karena akan mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur Jabar pada 5 September 2023.
“Mudah-mudahan yang baik-baiknya oleh masyarakat Kota Cirebon bisa diterima, yang kurang-kurangnya tentu dievaluasi. Saya menghaturkan maaf lahir batin jika ada hal-hal yang masih kurang berkenan. Kami sebisa mungkin menjadi manusia yang membawa kebaikan dan kesejahteraan,” pungkas Ridwan Kamil. (Dedi )
