SOREANG Kontroversinews.com – Adanya revisi Perbup tentang perizinan satu pintu diapresiasi oleh sejumlah pihak. Karena diyakini mampu mempercepat proses kepengurusan izin khususnya tentang operasional PAUD.
Kabid PAUD dan Perijinan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Eman Sulaeman, S.Pd., M.M., mengatakan proses pembuatan perizinan dan perpanjangan izin Lembaga PAUD di Kabupaten Bandung saat ini terkendala belum adanya revisi Peraturan Bupati (Perbup) tentang perizinan satu pintu. Sehingga untuk saat ini, pihaknya hanya bisa memberikan rekomendasi izin kepada pemohon izin.
“Untuk proses perizinan kita kan masih menunggu adanya revisi Perbup tentang perizinan satu pintu, kita menunggu revisi terbaru. Jadi, saat ini kita baru bisa memberikan rekomendasi izin,” ujar Eman saat ditemui di Soreang, Jumat (13/5).
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, jumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terdiri dari TK dan Kober itu lebih dari 1.800. Kata Eman, semuanya sudah memperoleh izin dan terdaftar di Dapodik Kemendikbud.
Saat ini, Eman mengaku terus berkomunikasi dengan bagian hukum dan berharap revisi Perbup tersebut bisa segera diselesaikan agar mempermudah masyarakat yang ingin mengurus perizinan khususnya terkait dengan operasional satuan pendidikan baru termasuk perpanjangan izin operasional. Sembari menunggu, sosialisasi mengenai revisi Perbup perizinan satu pintu tersebut terus dilakukan.
“Mudah-mudahan ini cepat ditindaklanjuti untuk mempermudah rekan kita di lapangan dalam mengoperasionalkan satuan pendidikan baru, termasuk di dalamnya ada perpanjangan izin operasional,” tutur Eman.
“Yang perpanjangan itu berdasarkan data ada sepuluh lembaga yang diberikan rekomendasi izin untuk TK dan kober termasuk PKBM,” jelasnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung akan menambah TK Negeri di Cimaung. Diketahui saat ini baru ada tiga TK Negeri yaitu TK Percobaan Cileunyi, TK Negeri Soreang dan TK Negeri Cimenyan. Kata Eman, bangunan dan murid TK negeri baru tersebut sudah ada sehingga hanya perlu menambah tenaga pengajarnya.