Mushola yang refresentatif nantinya akan dibangun rencananya sekesai dalam 30 hari dengan planing biaya berkisar 200 juta , anggaran yang dikeluarkan diluar APBD mengandalkan dari patungan dari pejabat DLH serta staf yang peduli terhadap tempat ibadah .
Dalam pengumpulan untuk dana pembangunan Mushola Baitut Thaharah di awali bantuan secara pribadi dari Kepala DLH Kab Bandung , Asep Kusumah S.Sos MSi sebesar 5 juta dengan krocek saku sendiri ,merupakan bentuk motivasi untuk lebih peduli terhadap sarana ibadah .
Kepala DLH Kab Bandung , Asep Kusumah S.Sos .MSi mengatakan ,”disini di bidang pengelolaan sampah akan dibikin ada sarana yang memadai untuk beribadah karena jumlah pegawainya besar kebetuhan ada lahan ,ada komitmen bersama dan niatan yang akhirnya kita wujudkan .
Dari hasil ngobrol , hasil diskusi dengan staf dan para pejabat struktural di lingkungan DLH ,bahwa kita akan memulai rencana pembangunan tempat ibadah ,masalah jadi mushola atau mesjid itu ada kriterianya ,kalau mesjid harus ada imam mesjid mungkin disini ada alumni pesatren bisa jadi pengurus mesjid .
Menurut Asep ,” karena mesjid tidak hanya dibangun tapi untuk di makmurkan biar menunjukan pertama tersedia sarana prasarana ,kedua mendorong untuk aktif beribadah ,ketiga akan menularkan kawasan bersih “.
Ini bukan APBD jadi tidak pajak ,tidak ada bendera dan tidak ada keuntungan pengusaha karena kalau sudah yakin tidak ada yang tidak mungkin tadi saja sudah terkumpul 13 juta dari dana yang terserap ,”Ungkapnya (Mindra )