Rahmat Dani Korban Kapal KM Kayu Ditemukan Tewas

oleh
oleh

Nainggolan | Kontroversinews.-Satu korban Kapal Motor Ramos Risma Marisi (KM.RRM), yang terdampar diperairan Danau Toba Nainggolan,1 orang  telah ditemukan oleh tim Sar yang dibantu oleh masyarakat sekitar, Sabtu23/06 sekira pukul 15.30 Wib.

Hal ini disampaikan Camat Nainggolan, Drs.Barisan P Manulang S.Pd, kepada OLNewsindonesia.com melalui telefon seluler, Sabtu 23/06 sekira Pukul 15.45.

Korban atas nama RAHMAT DANI, Lk 28 Thn, Petani, Ds. SAMPURAN Kec. MUARA Kab. Taput, ditemukan tak jauh dari lokasi berpisah nya korban dengan rekan nya yang selamat, di perairan Lumban Siantar Nainggolan. Kini jasad korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Sirait, kecamatan Onanrunggu, terang Camat Nainggolan, Drs.Barisan P Manulang S.Pd.

Rahmat Dani (28), Korban KM Kayu Ramos Risma Marisi yang terdampar diperairan lumban siantar Nainggolan telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, di Puskesmas Sirait Onanrunggu
Berikut Kronologis terdamparnya Kapal Motor Kayu Ramos Risma Marisi tujuan Muara Kab.Taput Ke Nainggolan Kab.Samosir.

Pada hari Jum’at 22/06 sekira pukul 17.30 Wib, Kapal kayu Motor Ramos Risma Marisi yang dikemudikan Jospendi Lumbanraja Als pak Mona Lumbanraja, membawa 4  abk (anak buah kapal) serta penumpang sebanyak 5 orang  dari Desa Sampuran Kec. Muara Kab. Tapanuli Utara menuju ke pelabuhan Nainggolan Kec. Nainggolan Kab. Samosir.

Sekira pukul 18.45 Wib, KM. Ramos Risma Marisi tiba dipelabuhan Nainggolan , dan 5 orang penumpang turun. Selanjutnya, 15 menit kemudian, sekira  pukul 19.00 Wib, kapal tersebut meninggalkan pelabuhan Nainggolan, kembali menuju ke Muara Kab.Taput dengan nahkoda Jospendi Lumbanraja.

Tidak berapa lama, Nahkoda Jospendi Lumbanraja menyuruh Rahmat Dani untuk menahkodai  kapal tersebut. Berlayar beberapa ratus meter, nahkoda Rahmat Dani menabrak bambu yang menancap didanau dan terlewati.

Tetapi dilokasi tersebut belum begitu dalam,  Sehingga kipas baling kapal terjebak di pasir dan kapal tidak bisa bergerak. Selanjutnya Sahat Simorangkir, Jolom sipayung, Rahmat Dani, Joypan Situmorang turun menyelam ke air melihat kipas kapal tersebut.

Selesai menyelam beberapa saat, mereka ber empat kembali naik ke kapal, namun Joypan Situmorang dan Rahmat Dani turun kembali untuk mengikat tali samping  kapal, ke bambu yang didanau.

Jolom sipayung dan Sahat simorangkir  menarik tali yang sudah terikat ke kapal, dan tiba tiba tali tersebut putus, sehingga kapal tersebut terdorong ke air yang dalam akibat dorongan angin dan ombak.

Sementara Joypan Situmorang dan Rahmat Dani masih berada sekitar bambu tersebut di dalam air, sehingga mereka terpisah dengan kapal. Selanjutnya Joypan Situmorang dan Rahmat Dani terbawa arus dan ombak ke tengah danau.

Setelah itu mereka berdua berusaha berenang ke tepi danau sambil memegang tali yang terputus, namun Rahmat Dani tidak sanggup berenang dan sempat ditolong oleh Joypan Situmorang tetapi tidak tertolong. Kemudian Joypan Situmorang berusaha berenang sendiri ke pelabuhan Nainggolan tanpa pakaian.

Sesampainya dipelabuhan Nainggolan,  Joypan Situmorang memberitahukan kejadian tersebut kepada masyarakat yang berada dilokasi.

Akibat cuaca exstrim tadi malam, pencarian terhadap korban hilang dihentikan, dan pagi ini sekira pukul 07.00 Wib, dilanjutkan pencarian yang dibantu oleh masyarakat setempat.

Berikut Identitas korban yang selamat, dan sedang dirawat di Puskesmas Sirait Kecamatn Onanrunggu :

1. JOSPENDI LUMBANRAJA, als : AMA MONA, Lk, 40 Thn, KRISTEN, Pulau sibandang Ds Sampuran Kec. Muara Kab. Taput.(Nahkoda Kapal)

2. JOLOM SIPAYUNG, Lk, 18 Thn, pelajar, Simpang Kawat Kab. Asahan.

3. SAHAT PARLINDUNGAN SIMORANGKIR, Lk  16 Thn, pelajar, SIMPANG KAWAT Kab. Asahan

4. JOYPAN SITUMORANG, Lk, 17 Thn,  Pelajar PASARAN 1, Ds PASARAN 1 Kec. NAINGGOLAN Kab. Samosir.

Korban terakhir yang ditemukan,
1. RAHMAT DANI, Lk 28 Thn, Petani, Ds. SAMPURAN Kec. MUARA Kab Taput.(ps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *