Kontroversinews.com– PT Angkasa Pura II (Persero) tengah menyiapkan sistem pengenalan wajah (face recognition) dengan teknologi biometrik bagi penumpang pesawat untuk memproses keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta.
Sistem ini rencananya diterapkan secara penuh di Bandara Soekarno-Hatta pada Januari 2022 dan secara bertahap kemudian di bandara-bandara lain yang dikelola AP II.
Pada tahap awal, sistem ini akan dipasang di Security Check Point 2 (SCP 2) Terminal 3 Keberangkatan Domestik Bandara Soekarno-Hatta. SCP 2 merupakan titik pemeriksaan keamanan sebelum penumpang menuju boarding lounge untuk menunggu naik ke pesawat.
President Director of AP II Muhammad Awaluddin mengatakan sistem ini diterapkan sebagai bagian dari implementasi transformasi digital yang dijalankan AP II sejak 2016 lalu.
“Penggunaan face recognition yang tengah disiapkan ini merupakan salah satu program AP II dalam melakukan digitalisasi secara masif di aspek pelayanan, keamanan, dan operasional bandara,” katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (8/11) lalu.
Ia menambahkan melalui digitalisasi, penumpang pesawat di bandara kelolaan AP II dapat merasakan pengalaman baru bernama New Experience through (X) Technology Airport 4.0 atau NEXT Airport 4.0.
Ia menambahkan kalau sudah diterapkan, sistem ini akan mempermudah penumpang. Pasalnya, penumpang tidak lagi harus menunjukkan dokumen fisik untuk pemeriksaan di SCP 2.