SEOUL (Kontroversinews.com) – Puluhan mahasiswa Korea Selatan mencukur kepala mereka di depan kedutaan Jepang di Seoul, Selasa (20/4/2021).
Polisi setempat pun beberapa kali berusaha membubarkan kerumunan itu, karena adanya larangan pengumpulan massa lebih dari 10 orang berhubung pandemi Covid-19.
Aksi cukur rambut di depan Kedubes Jepang itu sebagai bentuk protes mahasiswa Korsel atas keputusan pemerintah negeri sakura untuk membuang air terkontaminasi radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima ke laut. Beberapa dari pengunjuk rasa itu meneriakkan yel-yel dan memegang alat peraga untuk mengekspresikan kegelisahan mereka.
Mahasiswa yang dicukur rambutnya dibungkus dengan seprai pelindung yang ditulisi dengan pesan-pesan mengutuk kebijakan Jepang, dan menyerukan agar rencana itu dibatalkan. “Pemerintah Jepang harus segera membatalkan rencana pelepasan air yang tercemar!” demikian bunyi salah satu pesan itu.
Pemerintah Jepang pekan lalu menyatakan akan membuang lebih dari 1 juta ton air olahan dari fasilitas nuklir Fukushima secara bertahap, yang dimulai dalam waktu sekitar dua tahun ke depan.