Protes Pemerintah, Puluhan Mahasiswa Korea Gunduli Rambut di Depan Kedubes Jepang

- Pewarta

Rabu, 21 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah mahasiswa Korea Selatan mencukur rambut di depan Kedutaan Besar Jepang di Seoul, Selasa (20/4/2021). (Foto/Reuters)

Sejumlah mahasiswa Korea Selatan mencukur rambut di depan Kedutaan Besar Jepang di Seoul, Selasa (20/4/2021). (Foto/Reuters)

SEOUL (Kontroversinews.com) – Puluhan mahasiswa Korea Selatan mencukur kepala mereka di depan kedutaan Jepang di Seoul, Selasa (20/4/2021).

Polisi setempat pun beberapa kali berusaha membubarkan kerumunan itu, karena adanya larangan pengumpulan massa lebih dari 10 orang berhubung pandemi Covid-19.

Aksi cukur rambut di depan Kedubes Jepang itu sebagai bentuk protes mahasiswa Korsel atas keputusan pemerintah negeri sakura untuk membuang air terkontaminasi radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima ke laut. Beberapa dari pengunjuk rasa itu meneriakkan yel-yel dan memegang alat peraga untuk mengekspresikan kegelisahan mereka.

Mahasiswa yang dicukur rambutnya dibungkus dengan seprai pelindung yang ditulisi dengan pesan-pesan mengutuk kebijakan Jepang, dan menyerukan agar rencana itu dibatalkan. “Pemerintah Jepang harus segera membatalkan rencana pelepasan air yang tercemar!” demikian bunyi salah satu pesan itu.

Pemerintah Jepang pekan lalu menyatakan akan membuang lebih dari 1 juta ton air olahan dari fasilitas nuklir Fukushima secara bertahap, yang dimulai dalam waktu sekitar dua tahun ke depan.

Berita Terkait

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari
Sebagian Besar Negara Arab Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Sabtu, 5 April 2025 - 14:35

Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari

Berita Terbaru