Progran RHL Perhutani BKPH Ciwidey dan Tambak Buruyung Timur Berhasil

- Pewarta

Kamis, 19 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.- Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Perhutani di Wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciwidey dan Tambak Buruyung Timur, Jawa Barat diklaim berhasil.

Hal tersebut diungkapkan  oleh Asisten Perhutani  Ciwidey Selamet Maryanto saat dijumpai di kantornya di Jalan Raya Kampung Warung Ciwidey, Kabupaten Bandung,  Kamis (19/7/2018).

“Alhamdulillah untuk di Wilayah Asper Ciwidey yang berada di tiga kecamatan. Kecamatan  Pasirjambu, Ciwidey  dan Rancabali untuk program RHL 2017 secara pesesntasi hasil pemeriksaan lapangan berhasil,” katanya.

Ia mengungakapkan,  pogram RHL, Asper Ciwidey  yang lokasi di Mekar Sari, Sugihmukti Alamendah  pada tahun 2017 luasnya sekitar  298 hektare.

Asisten Perhutani (Asper) Ciwidey Selamet Maryanto (kedua kiri) didampingi Asper Tambakruyung timur Soip, (kanan) serta Anggota PKSM (Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat) Propinsi, Memed Junaedi saat memberikan keterangan kepada media di Kantor Asper Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis (19/7/2017).

“Dari hasil pemerikasaan IPB hingga kini Pogram RHL sudah tumbuh 99 persen pada Desember 2017. Sementara hasil pemerikasaan ulang oleh BPDas pada Juni 2018 hasilnya 94 persen,” ungkapnya.

Selamet menuturkan, luas keseluruhan Asper Ciwidey seluas 4800 hektar, yang ada di tiga kecamatan,  di antaranya Kecamatan  Pasirjambu, Ciwedey dan Rancabali dengan jumlah karyawan sebanyak 25 orang.

Hal senada dikatakan oleh Soip Asper Tambakruyung Timur KPH Bandung Selatan, pogram RHL tahun 2017 dilakukan di lahan seluas 412 hektare.

“Sementara untuk luas Asper Tambakruyung Timur seluas 10.800 hektare. Ada di wilayah Desa Rawabogo, Buni Nagara,  Mekarwangi, Patengan dan Alamendah,” tuturnya.

Untuk pogram RHL tahun 2018,  dilakukan dilahan seluas 227 hektare. “Pogram RHL tumbuh  98 persen per Desember 2017 oleh  IPB dan pada Juni 2018 pemeriksaan dilakukan  oleh BPDas  85-90  persen,” pungkasnya. (Lily Setiadarma) 

Berita Terkait

Petani Linggasana Menjerit: “Sumber Air Dijadikan Komersil oleh Oknum Mafia!”
Tukin Dipotong 30%, ASN Kabupaten Bandung Menjerit: Siap Demo Bupati
Polsek Gunung Jati Amankan Dua Pelaku Pencurian di Gedung Susu Steril
Warga Nilai Perempuan Lebih Tepat Jadi Pengawas Perumda Bank Kuningan
TNI-Polri Pemda Gelar Patroli Skala Besar di Kota Cirebon, Kapolres:Mari Bersama Jaga Keamanan Untuk Negeri
Lembaga Pemantau Korupsi Nasional ( LPKN) akan Laporkan Oknum Guru Dan OPS Terkait Rangkap Jabatan Di Sekolah Dasar Negri Di Kecamatan DayeuhKolot
MUI Minta Usulan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Dikaji Ulang
Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:00

Petani Linggasana Menjerit: “Sumber Air Dijadikan Komersil oleh Oknum Mafia!”

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:39

Tukin Dipotong 30%, ASN Kabupaten Bandung Menjerit: Siap Demo Bupati

Selasa, 16 September 2025 - 02:31

Polsek Gunung Jati Amankan Dua Pelaku Pencurian di Gedung Susu Steril

Rabu, 10 September 2025 - 21:19

Warga Nilai Perempuan Lebih Tepat Jadi Pengawas Perumda Bank Kuningan

Rabu, 3 September 2025 - 16:10

TNI-Polri Pemda Gelar Patroli Skala Besar di Kota Cirebon, Kapolres:Mari Bersama Jaga Keamanan Untuk Negeri

Berita Terbaru