Prajurit TNI bersama Istri Tewas Diserang KKB Papua, 2 Anaknya Selamat

- Pewarta

Kamis, 31 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Arif Budi Situmeang.

Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Arif Budi Situmeang.

YALIMO Kontroversinew.com – Sertu Eka, prajurit TNI AD yang bertugas di Pos Ramil Kabupaten Yalimo, Papua

Prajurit TNI AD Sertu Eka, bersama istrinya meninggal dunia setelah ditembak dan disabet senjata tajam oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), Kamis (31/3/2022).

Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Arif Budi Situmeang, saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi penembakan di Yalimo.

Tembakan dan penganiayaan yang brutal ini dengan senjata tajam awalnya dilaporkan oleh penduduk di Rakyat Elelim ke Kepolisian Daerah Yalimo pada pukul 6:00 pagi.

Selain itu, Propam Polisi Kasie Yalimo Ipda Ferdi Bilolo, bersama dengan serangkaian personel, datang ke TKP (TKP). Petugas menemukan bahwa Sera Eka dalam keadaan kematian yang tertutup darah.

Korban menderita luka peluru di bawah aksila kanan tembus hak. Sementara istri korban bernama Putri dalam kondisi kritis karena senjata tajam di leher.
Ketika puskesmas dievakuasi, istri korban meninggal di jalan.

Sementara anak dari pasangan (pasangan) adalah 2 pria berusia 4 dan 5 tahun dengan cara yang aman dan telah diasuransikan di puskesmas. Polisi menemukan proyektil dan selongsong peluru kaliber 5.39 mm yang diduga dari senjata AK 47.

 

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru