KUNINGAN (Kontroversinews).-Paguyuban Pondok Pesantren Salapiyah Annahdiyah Kabupaten Kuningan(PPPSA)melakukan Audensi dengan Pihak Kementrian Kuangan (Kemenkeu) di Jakarta,terkait Dana Transper Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2022,2023,2024.
Selasa,29/7/2024.Bertempat di gedung juanda 1 kemenkeu,7 pimpinan Pondok Pesantren Salapiyah Annahdiliyah di terima pihak Kemenkeu.
Hadir dari Pihak Kemenkeu semua tim baik.Tim DBH,DAU,DAK,SDA,HIBAH,mereka menjelaskan semuaany terkait regulasi,mekanisme dan sistem pelaporan realisasi anggaran.
PPPSA Kabupaten Kuningan yang di wakili 7 Pimpinan Pondok Pesantren menanyakan semua anggaran Transper Ke Daerah(TKD) dan di jawab dengan semua oleh perwakilan dari tiap Tim Anggaran.
Pihak Kementrian di wakil Pak Hadi mengucapkan trima kasih kepada semua Kiyai Pimpinan Pondok Pesatren yang tergabung dalam Paguyuban Pondok Pesantren Salapiyah Annahdiliyah Kabupaten Kuningan ,telah bisa hadir di Kemenkeu.”ujarnay”
Semoga kita semua bisa bersinergi dalam mengawal setiap anggaran ke Daerah,karna pihak Kemenkeu itu bagian penyaluran anggaran.”ujarnya”
Salah satu kiyai yakni KH.Asep Kamaludin AlBusthomi menjelaskan.Kami Apresiasi jempol buat Kemenkeu yang telah menerima kami dari PPPSA dan kami merasa puas dengan penjelasan pihak Kemenkeu dari semua tim setiap Anggaran.
Ada beberapa poin catatan Kami hasil keterangan setiap tim anggaran baik.DBH.DAU.DAK.SDA.san HIBAH,yang kami analisa,kaji,dan akan menjadi bahan Investigasi nanti di lapangan,
Karna menurut hasil kajian,analisa sementara ini di duga banyak kebocoran anggaran dan bisa menjadi bahan laporan kami (PPPSA) ke Aparat Penegak Hukum Pusat.”pungkasnya. ***