Kab Bandung | Kontroversinews.-Rapat Kerja Wilayah Pemuda Pancasila ( Rakerwil ) berlangsung Hotel Sutan Raja Soreang dihadiri seluruh Pengurus MPW yang ada diwilayah Provinsi Jabar diantaranya Gubernur Jabar H.Ahmad Heryawan , Bupati Bandung H. Dadang M Naser , serta hadir pula Ketua DPW PP , H.TB Dasep .serta tamu undangan lainnya.
Harapan PP sebagai organisasi tetap kokoh untuk membela ideologi Pancasila dari rongrongan – rongrongan ideologi lainnya baik dari dalam maupun dari luar , PP terus berkiprah untuk generasi baru dengan generasi yang bisa dengan kemampuan tehnologi dan terus mampu membangun mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dari hulu hingga ke hilir ,”tutur Gubernur Jabar Ahmad Heryawan .
Menurut Aher , pemuda harus mempunyai nilai tambah secara ekonomi , kita harus bisa menggerakkan pemuda ini sebagai anak bangsa yang memiliki kemampuan untuk kesejahteraan bangsa secara merata , bahwa PP sebagai Ormas netral tidak berpihak , untuk pribadi -pribadi tentu saja kita punya hak masing -masing untuk menyalurkan aspirasi politiknya ,”tegasnya
Dikatakan H. TB Dasep IPS BE MSc MBA , Ketua MPW PP Jabar , sekarang PP melaksanakan Rakerwil , kalau tidak salah baru yang pertama di seluruh Indonesia yaitu PP Provinsi Jabar , tujuan kegiatan ini adalah mengevaluasi Program yang memang sudah kita susun , apakah program bisa dilaksanakan seandainya tidak apa kendalanya ,”kita memberikan saran Program ini harus disesuaikan dengan program Pemerintah Daerah (Pemda) supaya ada sinergitas dan ada Dayung Bersambut ”
Tambah H .Dasep , program tanpa dana dan biaya tidak akan berjalan , saya sering mengatakan , uang bukan segalanya tapi tanpa uang takan jalan , kita akan coba sinergi dengan Pemda , apakah dengan Kab / Kota atau dengan Provinsi , kita coba padukan , cuma perbedaan program PP dengan Pemerintah berbeda ,kalau kita tidak ada dana kalau program pemerintah ditunjang APBD , manakala ditunjang APBD di barengi oleh kita supaya sama itu prinsip .
Kita sedang melaksanakan Pendidikan Kaderisasi , karena kita ingin menciptakan kader PP yang betul -betul mumpuni ,jangan katakan PP organisasi preman saja ,kita ingin buktikan bahwa secara saint education kita mampu ,tapi bagaimana kita ingin membuktikan secara experient saint dan mampu mengimplementasikan ditengah -tengah masyarakat , sejarah harus tahu ,dan tahu apa tujuan dari PP itu sendiri mendapatkan predicate baik pratama , madya atau utama .
Tidak menutup kemungkinan kader PP secara pribadi ikut dalam partai politik itu sah sah saja ,kita organisasi masyarakat bukan organisasi partai politik bila ada kader yang mau duduk sebagai calon baik itu di provinsi , kabupaten maupun kota silahkan saja tentunya harus mengikuti aturan perundang -undangan yang berlaku , kita tidak intervensi atau mengarahkan kepada salah satu calon di Pilgub atau Pileg maupun Pilpres silahkan memilih dari 4 Calon Gubernur dan wakil Gubernur sesuai hati nurani ,
Kita memiliki moto Sekali layar berkembang pantang kita untuk surut atau Anjing menggonggong kapilah berlalu , Anjing menggonggong PP berlaku , PP tidak hanya menggunakan otot saja tapi dengan otak, jadi ada keseimbangan , harapan kita dengan kegiatan ini bisa memunculkan para kader PP baik dalam tindak tanduk lebih arif dan bijaksana ,”pungkasnya (Mindra)