Polisi Ciwidey Bagikan Paket Sembako dan Seribu Nasi Kotak Kepada Warga Terdampak Corona

- Pewarta

Jumat, 1 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bripka A. Taufik, Bhabinkantibmas Desa Lebakmuncang Kecamatan Ciwidey saat memberikan bantuan kepada warga yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Bripka A. Taufik, Bhabinkantibmas Desa Lebakmuncang Kecamatan Ciwidey saat memberikan bantuan kepada warga yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

CIWIDEY  | Kontroversinews – Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, melalui Kapolsek Ciwidey, AKP Ivan Taufik, SH., mengungkapkan kegiatan pembagian seribu bungkus nasi dan seribu bungkus kolak serta ratusan paket sembako oleh anggotanya di Ciwidey Kabupaten Bandung, adalah program Kapolresta Bandung dalam rangka membantu masyarakat terkena dampak Virus Corona (Covid 19), tetapi sebelumnya tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Kapolsek Ciwidey, AKP Ivan Taufik, SH.

“Kita sebut itu sebagai program Serbu Ramadhan, dilakukan setiap hari selama ramadhan. Dapur pusatnya berada di Polsek Dayeuhkolot, setiap hari ada tiga polsek yang melaksanakan program serbu tersebut. Nah hari ini jadwalnya Polsek Ciwidey untuk membagikan nasi bungkus tersebut,” ungkap Ivan saat ditemui Kontroversiews.com di Mapolsek Ciwidey, Jumat (1/5).

Ivan mengatakan bahwa pembagian nasi bungkus tersebut dilakukan secara door to door sehingga bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran. Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan 50 paket sembako yang akan diprioritaskan bagi kalangan jompo yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Teknisnya kita distribusikan melalui bhabinkamtibnas, kemudian bhabinkamtibnaslah yang mendatangj masyarakat yang membutuhkan,” sambung Ivan.

Ivan memastikan pembagian bantuan ini bisa diterima oleh masyarakat, sekalipun masyarakat yang tinggal diwilayah yang cukup jauh, seperti Cipelah dan Rancabali. Kata Ivan, wilayah Cipalah merupakan wilayah yang rawan longsor, berbatasan dengan Cianjur, kemudian jalur yang berkelok diantara satu kampung dengan kampung lainnya, dan jalurnya juga ada yang tidak bisa dilalui oleh roda empat.

“Sekalipun letak geografisnya cukup sulit, kami tetap akan memberikan perhatian,” tegas Ivan.

Bripka Andi Kasium anggota Polsek Ciwidey saat memberikan bantuan paket sembako,  kepada nenek jompo yang tidak terdaftar penerima bantuan dari pemerintah di Desa Nengkelan Kecamatan Ciwidey Kab. Bandung .
Bripka Andi Kasium anggota Polsek Ciwidey saat memberikan bantuan paket sembako,  kepada nenek jompo yang tidak terdaftar penerima bantuan dari pemerintah di Desa Nengkelan Kecamatan Ciwidey Kab. Bandung .

Polsek Ciwidey sendiri sudah melakukan pembagian bantuan sebanyak tiga kali dimana gelombang pertama, disediakan 60 paket sembako yang sasarannya adalah para DAI Khamtibmas, para ustad dan MUI Desa.

Kemudian program bantuan yang kedua, Polsek Ciwidey menyediakan paket sembako sebanyak 150 paket sembako yang diberikan kepada para tukang ojek pangkalan dan masyarakat jompo. Gelombang ketiga ada 50 paket sembako yang diberikan kepada jompo yang memang terdampak Virus Corona (Covid 19).

“Total sudah ada 260 paket sembako yang dibagikan selama adanya pandemi ini,” ujar Ivan.

Ivan menuturkan bahwa bantuan harus diberikan kepada sasaran yang tepat. Agar dapat bisa membantu masyarakat yang tidak bisa menerima bantuan dari pemerintah, meskipun kondisi masyarakat tersebut, benar-benar terdampak Virus Corona (Covid 19), Ivan mengaku bersama dengan anggotanya, melakukan pengumpulan dana dan sembako seperti beras dan minyak, agar bisa membantu masyarakat, khususnya warga jompo yang tidak mendapatkan bantuan.

“Kita harus berdisiplin dalam melaksanakan SOP Pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid 19), mengurangi kegiatan diluar rumah, memakai masker dan mencuci tangan. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, mohon bersabar. Mudah-mudahnya kedepannya bantuan kami, bisa menjangkau banyak masyarakat,” pungkas Ivan. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Senin, 17 November 2025 - 20:31

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”

Berita Terbaru