SUMSEL Kontroversinews.com– Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo (Brigade) kota Pagaralam, Sumatera Selatan melarang enam orang pemuda untuk melakukan pendakian selama tiga tahun lantaran kedapatan mencuri bunga edelweis dan kayu panjang umur.
Adapun inisial para pendaki tersebut yakni, CS, DA, DA, OP, DM dan DA.
“Anggota Brigade tidak mengizinkan mereka untuk melakukan pendakian dan memberikan saran hanya untuk melakukan perkemahan di kawasan kampung IV,”kata Ketua Brigade Gunung Merapi Dempo Arindi melalui pesan singkat, Selasa (16/11/2021).
Pada Sabtu (13/11/2021) melakukan pendakian sekitar pukul 15:00 WIB, ke enam pemuda tersebut memutuskan untuk izin melakukan perkemahan di wilayah kampung IV. Namun setelah dilakukan pengecekan pada pukul 15.30 WIB para pemuda itu tak didapati melakukan perkembahan di daerah tersebut Kemudian, pada Minggu (14/11/2021), anggota Brigade mendapatkan informasi bahwa enam pendaki itu melakukan pendakian tanpa SOP.
Sehingga, mereka langsung menghubungi anggota brigade yang bertugas di jalur Tugu Rimau untuk berjaga menunggu para pendaki tersebut turun. “Pukul 15:00 WIB anggota Brigade yang berada di kampung IV mendapatkan informasi bahwa ada 6 remaja yang menerobos pendakian melalui jalur Rimau turun dan saat diperiksa mereka mengambil, memotong dan membawa turun tanaman yang dilindungi di kawasan gunung Dempo berupa kayu panjang umur dan bunga edelweis,” ujar Arindi.
Dengan kejadian tersebut, Brigade memutuskan keenam pendaki itu di-blacklist atau dilarang melakukan pendakian selama tiga tahun di Gunung Dempo. Menurut Arindi, mengalami kejadian yang sama. Mereka rata-rata nekat menerobos melakukan pendakian serta kedapatan membawa tanaman asli Gunung Dempo tanpa izin. *