Pesilat PAC Pagar Nusa Astanajapura, Borong Medali Pada Kejuaraan Pencak Silat Cirebon Katon Championship 

oleh
oleh

 

Kab.Cirebon Kontroversinews.com – Bertempat digelanggang olah raga (GOR) Ranggajati, event turnamen beladiri antar pelajar sekabupaten cirebon berupa seni beladiri pencak silat telah selesai diselenggarakan. event yang melibatkan pemerintah daerah (pemda) kabupaten cirebon, komite olahraga nasional indonesia (KONI) cirebon, dan wadah ikatan pencaksilat seluruh indonesia (IPSI) cirebon sebagai penyelenggaranya telah selesai serta sukses tanpa ekses.

Ratusan pesilat dari berbagai perguruan pencak silat yang masih berstatus pelajar, dari tingkat SD-SMP-SMA sederajat turut serta meramaikan gelaran tersebut. dan dari puluhan perguruan pencaksilat dari seni dan model yang berbeda yang tersebar dipelosok wilayah kabupaten Cirebon, nampak terlihat para pesilat tangguh dari kesatuan silat besutan gus maksum yakni peguron silat pagar nusa (PN) pimpinan anak cabang (PAC) astana japura (asjap) kecamatan astana japura kabupaten cirebon.

PAC Pagar Nusa Asjap tidak tanggung-tanggung, sebanyak 12 (duabelas) pesilat diturunkannya dalam laga tersebut. hasilnya cukup memuaskan, dari keduabelas pesilat dari tingkatan sekolah SMP dan SMA serta mengisi dihampir semua kelas yang diperlombakan. keduabelasnya mendapatkan juara semua, dengan perolehan 8 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Delapan medali emas diraih pesilat bernama Sam’ani yang turun dikelas D, M.Rehan Maulana dikelas E, Fahad Alfaizi dikelas G, M.Satria Maulana dikelas K, M.Satrio Maulani dikelas L, dan Aztfar Syarif Hidayat dikelas N untuk tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP)-sederajat. dua medali emas lainnya disumbang oleh M.Shidqi Malikal Habibi yang turun dikelas D putra, dan Imam Firmansyah yang turun dikelas F putra dari tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA)-sederajat. untuk dua medali perak disumbang oleh dua pesilat yakni Ali Mukidi yang turun dikelas F putra tingkat pelajar SMP, dan Akhmad Bayanu Fikri yang turun dikelas C putra tingkat pelajar SMA. begitupula dengan dua medali perunggu, berhasil disumbangkan oleh dua pesilat lainnya. yakni Munif yang turun dikelas B putra, dan M Syariffudin yang turun dikelas F putra dari tingkat pelajar SMA.
Keduabelas pesilat yang dilatih dipeguron pencak silat nahdlatul ulama pagar nusa pac asjap tersebut dengan gemilang mengukir prestasi, menurut Fahim Sholahuddin ketua pagar nusa pac asjap. dirinya berbangga hati, karena para pesilatnya telah menjalankan apa-apa yang jadi keinginannya. “saya selaku ketua dari duabelas pesilat ini bersyukur, bahwa selama mengikuti pertandingan ini. semua nasehat saya dan dari para pelatihnya dilaksanakan dengan baik, hingga mereka berhasil menjadi juara. saya ucapkan terimakasih juga yang sebesar-besarnya, kepada Allah Swt, kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, kepada guru besar pagar nusa gus Maksum, dan semua yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu disini” pungkas Fahim tulus.
Kejuaraan Pencak Silat Cirebon Katon Championship yang digelar dua selama dua hari yakni pada Sabtu 12 Februari dan berakhir Minggu 13 Februari 2022 tersebut, diharapkan mampu melahirkan para pesilat tangguh yang rendah hati hingga bisa bermanfaat untuk agama dan negara terutamanya untuk kedua orangtua. pencak silat adalah seni bela diri asli bangsa ini, namun keberadaannya hampir-hampir diambang kepunahan kalau saja para guru silat negri ini sudah tidak perduli lagi pada jatidiri ilmu beladiri sejati bernama silat/pencak silat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *