Perusahaan Jack Ma Alibaba Rugi Rp 12,02 T

- Pewarta

Jumat, 14 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Founder Alibaba, Jack Ma.(Foto/AP)

Founder Alibaba, Jack Ma.(Foto/AP)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Perusahaan milik Jack Ma, Alibaba membukukan kerugian pertama kali sejak menjadi perusahaan publik pada kuartal keempat, di akhir Maret 2021. Kerugian ini terjadi setelah perusahaan membayarkan denda antimonopoli senilai US$ 2,8 miliar (Rp 40,60 triliun, asumsi kurs Rp 14.500/US$) pada bulan lalu.

Dilansir dari CNBC, Alibaba mencatatkan kerugian 5,47 miliar yuan atau Rp 12,02 triliun (asumsi kurs Rp 2.199/yuan). Jauh dari prediksi analis yang membukukan keuntungan 6,95 miliar yuan.

Meruginya perusahaan disebabkan karena kerugian operasional mencapai 7,66 miliar yuan (RP 111,07 triliun) akibat harus membayarkan denda.

CEO Daniel Zhang mengatakan ini adalah pertama kalinya Alibaba melaporkan kerugian operasional sebagai perusahaan publik.

Namun pendapatan dari operasional bisa menjadi 10,56 miliar yuan, naik 48% YoY.

Pada periode tersebut, pendapatan Alibaba tumbuh 64% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi 187,39 miliar yuan (Rp 412,07 triliun). Angka ini melebihi ekspektasi yang sebesar 180,41 miliar.

Namun nilai pendapatan per saham (earnings per share/EPS) hanya mencapai 10,32 yu, di bawah perkiraan yang senilai 11,12 yuan. Meski angka tersebut naik 12% YoY.

Ekspektasi kinerja perusahaan ini dinilai mulai mengalami masalah setelah diundurnya penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) Ant Financial menjadi November tahun ini. Perusahaan ini ditargetkan akan memiliki nilai IPO senilai US$ 34,5 miliar

Berita Terkait

FK-GOL : Hasil Audit BPK RI Kuningan Tahun 2024 Banjir Temuan
Petani Linggasana Menjerit: “Sumber Air Dijadikan Komersil oleh Oknum Mafia!”
Tukin Dipotong 30%, ASN Kabupaten Bandung Menjerit: Siap Demo Bupati
Polsek Gunung Jati Amankan Dua Pelaku Pencurian di Gedung Susu Steril
Warga Nilai Perempuan Lebih Tepat Jadi Pengawas Perumda Bank Kuningan
TNI-Polri Pemda Gelar Patroli Skala Besar di Kota Cirebon, Kapolres:Mari Bersama Jaga Keamanan Untuk Negeri
Lembaga Pemantau Korupsi Nasional ( LPKN) akan Laporkan Oknum Guru Dan OPS Terkait Rangkap Jabatan Di Sekolah Dasar Negri Di Kecamatan DayeuhKolot
MUI Minta Usulan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Dikaji Ulang

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:11

FK-GOL : Hasil Audit BPK RI Kuningan Tahun 2024 Banjir Temuan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:00

Petani Linggasana Menjerit: “Sumber Air Dijadikan Komersil oleh Oknum Mafia!”

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:39

Tukin Dipotong 30%, ASN Kabupaten Bandung Menjerit: Siap Demo Bupati

Selasa, 16 September 2025 - 02:31

Polsek Gunung Jati Amankan Dua Pelaku Pencurian di Gedung Susu Steril

Rabu, 10 September 2025 - 21:19

Warga Nilai Perempuan Lebih Tepat Jadi Pengawas Perumda Bank Kuningan

Berita Terbaru