Pengunjung Mall di Mojokerto Panik dan Selamatkan Diri dari Gempa Malang

- Pewarta

Sabtu, 10 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 pengunjung Sunrise Mall Mojokerto berupaya keluar dari gedung saat terjadi gempa bumi. (Foto/Istimewa)

pengunjung Sunrise Mall Mojokerto berupaya keluar dari gedung saat terjadi gempa bumi. (Foto/Istimewa)

MOJOKERTO (Kontroversinews.com) – Gempa Bumi berkekuatan 6,7 SR terjadi menggunjang wilayah Kabupaten Malang. Namun getaran terasa hingga di Mojokerto. Bahkan gempa tektonik ini membuat pengunjung Sunrise Mall berhamburan menyelamatkan diri.

Berdasarkan video yang beredar, gempa bumi sempat membuat panik pengunjung salah satu mal di Kota Mojokerto. Dalam video tersebut, ratusan pengunjung nampak berupaya keluar dari dalam mal.

“Saya sempet tidak menyangka kalau ini adalah gempa kok goyang-goyang gini, tadi saya langsung telpon keluarga saya yang ada di luar karena takut,” kata Romeo (26), salah satu warga Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (10/4/2021).

Sementara itu Djoko Supangkat Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto membenarkan adanya gempa bumi tersebut. Berdasarkan laporan dari BMKG Pusat gempa terjadi pada pukul 14.00 WIB dengan titik koordinat pada 8,95 Lintang Selatan dan 112,48 Bujur Timur.

“Episenter gempa berada di laut dengan jarak 90 kilometer dari arah barat daya Kabupaten Malang dengan memiliki kedalaman 25 km. Namun gempa juga dirasakan warga Mojokerto,” kata Djoko dikutip dari Sindonews.

Hampir seluruh wilayah di Mojokerto merasakan gempa tektonik tersebut. Namun sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang dialami warga Kabupaten Mojokerto akibat gempa itu. Hanya saja gempa sempat membuat pengunjung mall panik.

“Sejauh ini masih belum ada laporan kerusakan, semoga saja tidak ada,” tandas Djoko. ***AS

Berita Terkait

Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal
Peredaran Obat Terlarang di Karawang Kian Tak Terkendali, Diduga Ada Pembiaran Oknum APH
Relokasi PKL Bikin Sengsara, PMII dan Pedagang Demo Pemda Kuningan
Tragedi di RS Linggarjati: Bayi Meninggal, LSM Desak Bupati Ambil Tindakan
Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar
Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:32

Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:32

Peredaran Obat Terlarang di Karawang Kian Tak Terkendali, Diduga Ada Pembiaran Oknum APH

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:13

Relokasi PKL Bikin Sengsara, PMII dan Pedagang Demo Pemda Kuningan

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:31

Tragedi di RS Linggarjati: Bayi Meninggal, LSM Desak Bupati Ambil Tindakan

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:37

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

Berita Terbaru