Indramayu | Kontroversinews.- Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, memastikan untuk pembangunan Embarkasi Haji di Indramayu mulai dilaksanakan awal tahun 2020 dan saat ini masih menyiapkan dokumen perencanaan.
“Pada tahun 2020 pembangunan awal akan dilaksanakan dengan membangun asrama, masjid, dapur dan poliklinik,” kata Kepala Bidang Urusan Haji, Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Azam Mustazam di Indramayu, Rabu.
Azam menjelaskan, untuk tahun 2018 ini pihaknya tengah menyiapkan dokumen perencanaan pembangunan serta berbagai dokumen pendukung lainnya agar pembangunan bisa berjalan lancar.
Hal ini dikarenakan ada persepsi dan komitmen yang harus diselaraskan antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan Kementerian Agama RI.
Penetapan Kabupaten Indramayu sebagai daerah yang akan dibangun Embarkasi Haji merupakan keputusan final dan saat ini tengah menunggu tanda tangan dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama RI, Prof. DR. Nizar, MA yang tengah menunaikan ibadah haji.
Salah satu hal yang harus segera disiapkan adalah proses pelepasan tanah atau hibah dari Pemkab Indramayu kepada Kementerian Agama sebelum proses pembangunan maka proses hibah tanah harus bisa diselesaikan.
Tanah yang sudah tersedia sangat luas sekitar tujuh hektar sementara Embarkasi Haji Bekasi yang selama ini sudah berjalan luasnya hanya tiga hektar.
Indramayu paling siap dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya, karena siap menghibahkan tanahnya sekitar tujuh hektar untuk embarkasi haji ini, ujarnya.
Sementara itu Bupati Indramayu, Anna Sophanah mengatakan, masyarakat Indramayu sangat antusias dalam menyambut rencana pembangunan Embarkasi Haji yang berlokasi di Kecamatan Lohbener.
“Karena, ini akan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi di daerah sekitarnya,” katanya.
Dalam waktu dekat ini lanjut Anna, pihaknya akan melayangkan surat ke DPRD Indramayu terkait pelepasan asset daerah kepada Kementerian Agama RI untuk pembangunan embarkasi haji.
Dikutip dari: Antaranews .com