Jakarta (Kontroversinews) – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menggelar program Pelindo Berbagi Ramadhan 2025 yang berlangsung serentak di seluruh wilayah kerja perusahaan pada Maret 2025.
Program itu merupakan bentuk komitmen Pelindo dalam membantu masyarakat di sekitar pelabuhan pada bulan Ramadhan.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (17/3) malam mengatakan program itu sudah menjadi agenda tahunan perusahaan. Kegiatan tersebut dirancang untuk mempererat hubungan perusahaan dengan komunitas setempat melalui berbagai kegiatan sosial.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat, dan memperkuat hubungan Pelindo dengan komunitas di sekitar pelabuhan,” ucap Arif saat menghadiri program Pelindo Berbagi Ramadhan di Pelabuhan Cabang Dumai, Riau, Senin (17/3). Dalam kesempatan tersebut, Arif didampingi oleh Wakil Komisaris Utama Pelindo Suntana, yang juga merupakan Wakil Menteri Perhubungan.
Ia menegaskan bahwa Pelindo tidak hanya berfokus pada pengelolaan dan pengembangan pelabuhan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Pelindo memberikan perhatian khusus di bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan kelestarian lingkungan.
Program Pelindo Berbagi Ramadhan terdiri atas tiga kegiatan, yaitu santunan untuk anak yatim, pendistribusian 34.300 paket takjil, dan bantuan sembako. Di 2025 ini, santunan untuk anak yatim menjangkau 6.835 anak yang tersebar di berbagai wilayah kerja Pelindo. Adapun, masing-masing anak mendapatkan santunan sebesar Rp300.000.
Sementara itu, untuk bantuan sembako, Pelindo menyalurkan 54.560 paket sembako untuk tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dan masyarakat di sekitar pelabuhan. Setiap paket bernilai Rp150.000 dengan lebih dari lima jenis per paket.
Secara keseluruhan, Pelindo mengalokasikan dana sebesar Rp11,43 miliar untuk menyukseskan program Pelindo Berbagi Ramadhan 2025. Anggaran itu berasal dari program TJSL Pelindo Berbagi dan Peduli 2025, yang telah menjadi agenda rutin perusahaan dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat.
Arif mengharapkan program tersebut dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Kami ingin Pelindo tidak hanya dikenal sebagai pengelola pelabuhan, tetapi juga sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat,” ujarnya. ***