LSM Prontal: Dana JKN dan BOK Diduga Jadi Ajang “Korupsi” Layak Dibidik KPK

- Pewarta

Selasa, 18 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan (KontroversiNews).-Hasil Sidak Bupati Kuningan.Dr.Dian Rachmat Yanuar.M.SI ke Puskesmas Darma,yang mana dalam sidak Bupati Kuningan,ternyata memang benar Kinerja Kapus dan bawahanya yang ASN/PNS yang semena -mena alias kurang disiplin dan tidak punya rasa tanggung jawab sebagai pelayan publik.

Tak ayal membuat Bupati Kuningan.Dr.Dian Rachmat Yanuar M.SI memanggil Kadinkes Kuningan Beserta seluruh Kapus sekabupaten Kuningan,untuk di beri pembinaan dan Teguran serta peringatan keras,agar bisa bekerja melayani masyarakat dengan maksimal.

Ketua Lsm Prontal.Bung Uha Juhana angkat Bicara.
Senin.17/3/2025,di Cafe Resto menuturkan.Apresiasi buat Bupati Kuningan .Dr.Dian Rachmat Yanuar.M.SI dalam masa 100 hari kerja,selalu tanggap atas laporan masyarakat dan sigap langsung melakukan pembinaan.

Namun yang perlu di soroti juga,selain etos Kinerja ASN/PNS di Kuningan,jangan di lupakan juga pengelolaan anggaran di SKPD yang di duga selama ini banyak kebocoran anggaran sehingga mengakibatkan 3 tahun gagal bayar terus.”ujarnya”

Masih kata Bung Uha Juhana menambahkan,salah satu contoh selain buruknya Kinerja Kapus Darma sdr Saefudin,ada informasi di lapangan bahwa pengelolaan Dana Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) dan Bantuan Oprasional Kesehatan(BOK) Kabupaten Kuningan di duga ada praktek Pungli.

Hasil Investigasi dan Data yang Kami (Lsm Prontal) Pegang, sdr.Saefudin selaku Ketua APKESMI di bantu bendahara APKESMI sdri.Sri di duga menjadi koordinator(pengepul)uang pungli Dana JKN dan BOK.”ungkapnya”

Pungutan Liar(Pungli) dana JKN dan BOK itu.Rp.5 Juta perpuskesmas,kalau di kali 37 Puskesmas di kali satu tahun sudah besar miliaran rupiah.

Karna jelas yang namanya Korupsi itu,tersetuktur kolektif kolegial masih,pasti ada setoran untuk para juragan-juragan dan pasti ada dalang intelektualnya.

Ini harus segera di bongkar abis sampe ke akar akarnya,jangan sampai uang untuk pelayanan publik di pakai jadi ajang bancakan Korupsi berjamaah.”geramnya”

Saya selaku control sosial masyarakat dan mitra pemerintah,siaaaaap untuk melaporkan ke Aparat Penegak Hukum(APH) dalam memberantas dugaan tindak pidana korupsi.

Tapi untuk kasuistik pengelolaan Dana JKN dan BOK Kabupaten Kuningan,memang layak di Bidik Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) karna nominalnya puluhan miliar.

Sudah Saatnya Kuningan di bawah Kepemimpinan Bupati Baru, yang berani melakukan sidak dan pembinaan serta peringatan keras kepada para bawahnya,kita dukung juga dengan membongkar abis dugaan korupsinya.

Karna Kinerja Bagus para pelayan publik(masyarakat) harus juga di iringi dengan pengelolaan anggaran yang benar,biar tidak terjadi gagal bayar lagi.”pungkasnya. ***

Berita Terkait

PPN Kejawanan Gelar Apel Pagi, Perkenalkan Kepala TU Baru dan Siapkan Rangkaian HUT RI
LPKN: Kursi Sekda Kuningan “Bertuah” Penuh Konflik Kepentingan
Dedi Mulyadi Siap Beli Lahan Gereja di Cianjur yang Terancam Disita Bank
Subgarnisun 0614/Cirebon Dampingi PN Kota Cirebon Dalam Eksekusi Pengosongan Bidang Tanah dan Bangunan
Perluas Akses Air Minum Aman bagi Masyarakat, Perumda Tirta Raharja Kembangkan SPAM Wilayah Timur Kabupaten Bandung
Bimtek Keluarga Berintegrasi ASN Pemkab Bandung, KPK RI Sebut Masih Banyak Anggota Keluarga Menjadi Pendorong Pejabat Lakukan Korupsi
Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Pelatihan Tata Boga, Dorong Peserta Berwirausaha di Sektor Kuliner
Buruh Garmen Bandung Demo Tolak Pemotongan Upah

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:47

PPN Kejawanan Gelar Apel Pagi, Perkenalkan Kepala TU Baru dan Siapkan Rangkaian HUT RI

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:13

LPKN: Kursi Sekda Kuningan “Bertuah” Penuh Konflik Kepentingan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:37

Dedi Mulyadi Siap Beli Lahan Gereja di Cianjur yang Terancam Disita Bank

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:07

Subgarnisun 0614/Cirebon Dampingi PN Kota Cirebon Dalam Eksekusi Pengosongan Bidang Tanah dan Bangunan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:22

Perluas Akses Air Minum Aman bagi Masyarakat, Perumda Tirta Raharja Kembangkan SPAM Wilayah Timur Kabupaten Bandung

Berita Terbaru