Ratusan Bangunan di Gaza Terancam Runtuh, Ribuan Jiwa dalam Bahaya

- Pewarta

Selasa, 18 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gaza City/Istanbul (Kontroversinews) – Kantor media pemerintah Gaza pada Senin (17/3) memperingatkan bahwa 220 bangunan di Jalur Gaza terancam runtuh dalam waktu dekat akibat kerusakan parah yang disebabkan oleh perang destruktif Israel.

“Bangunan-bangunan ini menjadi ancaman langsung bagi ribuan warga yang tinggal di dalam atau di sekitarnya, terutama karena blokade Israel terus menghalangi masuknya alat berat yang dibutuhkan untuk membersihkan puing-puing atau memperkuat struktur yang rusak,” kata Kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, Salama Marouf, dalam sebuah pernyataan.

“Meskipun warga telah dievakuasi, blokade yang masih berlangsung menghambat upaya untuk mengatasi krisis ini,” tambahnya.

Menurut Euro-Mediterranean Human Rights Monitor, wilayah utara Gaza mengalami kehancuran besar akibat berbulan-bulan serangan udara Israel, yang menyebabkan kerusakan masif pada rumah-rumah dan infrastruktur.

Pada Senin dini hari, 21 warga Palestina lolos dari insiden ambruk sebuah bangunan di Kota Jabalia, Gaza utara.

Mereka berhasil keluar hanya 30 menit sebelum bangunan yang telah mengalami kerusakan berat akibat serangan udara Israel itu roboh.

Marouf menegaskan bahwa blokade Israel dan pembatasan terhadap impor alat berat semakin memperlambat upaya rekonstruksi, memperburuk penderitaan lebih dari 280.000 keluarga pengungsi yang kehilangan tempat tinggal akibat serbuan Israel.

“Warga terpaksa tetap tinggal di bangunan yang sewaktu-waktu bisa runtuh karena tidak adanya tempat tinggal alternatif,” ujarnya.

Ia mendesak komunitas internasional untuk segera mencabut blokade, mengizinkan masuknya alat berat, serta mempercepat proyek rekonstruksi guna mencegah bencana kemanusiaan lebih lanjut.

Sejak serangan brutal Israel ke Gaza dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 48.500 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas, sementara lebih dari 112.000 lainnya mengalami luka-luka.

Serangan yang membuat Gaza porak-poranda itu sempat dihentikan melalui perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang berlaku sejak 19 Januari.

Pada November, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perangnya di Jalur Gaza.

Sumber: Anadolu

Berita Terkait

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari
Sebagian Besar Negara Arab Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret
Trump Tegaskan Kembali Niat untuk “Mengakuisisi Greenland”
UNHCR Ingatkan 13 Juta Pengungsi Bakal Terdampak Pemangkasan Anggaran
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Sabtu, 5 April 2025 - 14:35

Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari

Sabtu, 5 April 2025 - 14:32

Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China

Kamis, 3 April 2025 - 11:21

SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terbaru