Paska Purna Tugas dari Jabatan Bupati, Dadang Nasser Akan Bikin Lembaga Sertifikasi Pendidikan

- Pewarta

Jumat, 5 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG|| KONTROVERSINEWS – Dadang M Naser mengatakan jika dirinya akan melepas jabatannya sebagai Bupati pada 17 Februari 2020 setelah memimpin Kabupaten Bandung selama satu dekade.

Meski tak lagi menjabat sebagai bupati, dirinya mengaku tetap akan berkontribusi untuk membangun dan memajukan Kabupaten Bandung.

Setelah melepas jabatannya, Dadang mengaku akan membuat lembaga sertifikasi pendidikan. Dimana lembaga tersebut akan membantu masyarakat Kabupaten Bandung untuk bisa mendapat pemerataan pendidikan yang ideal.

“Saat ini, di Kabupaten Bandung, kan, pendidikan terendah masih jenjang SMP. Saya berkeinginan nanti minimal warga Kabupaten Bandung pendidikan terakhirnya D3,” ujar Dadang di Rumah Dinasnya saat berbicang dengan awak media acara Ngawangkong Bari Ngopi di Soreang, Jumat (5/2/2021)

Kang DN sapaan akrabnya menuturkan, jika pendidikan terendah warga Kabupaten Bandung di jenjang D3, maka tentu akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Hal ini tentu juga akan meningkatkan IPM untuk nasional.

Menurut dia, IPM di Indonesia masih tertinggal dengan negara lain di ASEAN, salah satunya Singapura. Sebab, di Singapura jenjang pendidikan warga negaranya sudah S1.

“Di Belanda malah sudah S2. Indonesia masih tertinggal. Sebab pendidikan terendahnya hanya jenjang SMP,” Imbuhnya

Gagasan untuk meningkatkan IPM tersebut sebetulnya sudah ia kemukakan ke pemerintah pusat. Namun, untuk merealisasikannya, ia sendiri yang akan mengawalinya.

“Di Kabupaten Bandung sendiri, untuk kejar paket C saja kami permudah. Nah, nanti untuk gagasan sertifikasi ini akan saya realisasikan setelah saya tidak lagi menjabat bupati. Ini bukti saya mencintai Kabupaten Bandung. Saya ingin mendidikasikan diri untuk kemajuan Kabupaten Bandung,” Pungkasnya . ( Lily Setiadarma )

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru