Paguyuban Bedas Waringkas Dikukuhkan, Lahir dari Kecintaan Terhadap Lingkungan

- Pewarta

Sabtu, 9 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jajaran pengurus dan pembina saat photo bersama usai pengukuhan Paguyuban Bedas Waringkas di aula Kantor Kecamatan Rancabali, Jumat (8/7/2022).

Jajaran pengurus dan pembina saat photo bersama usai pengukuhan Paguyuban Bedas Waringkas di aula Kantor Kecamatan Rancabali, Jumat (8/7/2022).

KAB. BANDUNG Kontroversinews.com – Pengurus Paguyuban Bedas Waringkas (Bebas dari Sampah, Wisata Aman Riang Gembira dan Berkualitas) baru saja dikukuhkan 8 Juli 2022.

Dewan Pembina Bedas Waringkas Eyang Memet berharap ke depan Bedas Waringkas bisa membangun semacam sekolah lingkungan.

Sekolah lingkungan tersebut, kata Eyang Memet, mungkin tidak formal dulu. “Membuat sekolah lingkungan sebagai sekolah edukasi, bagaimana kita akan membimbing, mengajar anak-anak untuk melakukan kegaitan wisata,” ujarnya saat ditemui di kediamannya di Papakmanggu, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/7/2022).

Paguyuban Bedas Waringkas yang diketuai oleh Ir. Dede Badrul Munir itu sendiri, tambah Eyang Memet, dibentuk berawal dari pembicaraan yang tidak formal dari beberapa tokoh yang ada di Rancabali, seperti kepala desa, pengusaha wisata, dan Camat Rancabali.

Dewan Pembina Bedas Waringkas Eyang Memet saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan Paguyuban Bedas Waringkas di aula Kantor Kecamatan Rancabali, Jumat (8/7/2022).

“Kita berpikir seolah-olah ada satu harapan terutama terkait sampah yang ada di wilayah wisata,” ujarnya.

Eyang Memet berharap pula bagaimana masyarakat bisa merenung dari dampak sampah itu sendiri. “Maka tercetuslah paguyuban ini. Mudah-mudahan akan jadi motivasi dan jadi contoh bagi kecamatan lain,” katanya.

 

Dibentuknya Paguyuban Bedas Waringkas diakui Eyang Memet direspon oleh beberapa tempat wisata.

“Mereka memberi respon positif seperti Wisata Ciwelidey Valley, Kawah Putih, Glampig, dari PTPN, Perhutani, LMDH, dan para akademisi. Ada satu keinginan bersama atau satu spirit bagaimana kita bisa membangun daerah sendiri, bagaimana wisata itu bisa menghasilkan devisa negara tapi tidak mengorbankan lingkungan dan lainnya,” terang Eyang Memet.

Berikut selengkapnya pengurus Paguyuban Bedas Waringkas. Ketua Ir. Dede Badrul Munir (EMTE), Wakil Ketua H. Ade Yuyun (Walini), Sekretaris Andriyana (EMTE) dan Hangga A Pratama, ST, Bendahara Subarno (Kawah Putih) dan H. Uus Suryana (Walini).

 

Berita Terkait

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Berita Terbaru