Samosir | Kontroversinews.-Nuansa Batak terlihat unik dan menarik dalam semaraknya pagelaran yang dilakukan oleh Siswa/i di kabupaten Samosir untuk menyambut hari Kemerdekaan RI yang ke 74 tahun.
Hal itu terlihat dalam acara perlombaan Drum band yang para kontingenya terdiri dari sekolah sekolah yang ada dikabupaten Samosir, mulai dari tingkat sekoleh dasar hingga tingkat sekolah menengah atas. Kamis 15/8/19) di areal Gereja Katolik Paroki Pangururan kabupaten Samosir.
Dengan disaksikan oleh ratusan warga yang datang dan dinilai oleh team dewan Juri, berbagai jenis atraksi Drum’pun tersaji dalam acara teraebut.
Menariknya, dalam perlombaan tersebut para peserta dominan menggunakan Costum yang bernuansa Ulos Batak yang menandakan ciri khas dari daerah itu sendiri.
Seorang pencinta budaya Batak J.Sitanggang (35) memberikan tanggapan terkait pakaian bernuansa Ulos Batak tersebut.
“Sebagai orang Batak saya bangga jika kearifan lokal Batak ditorehkan dalam event event Nasional, seperti perayaan perayaan Hari Bersejarah dalam bangsa ini,”ungkapnya.
Baginya kemerdekaan itu juga adalah kemerdekaan dari segala suku, adat budaya serta kearifan lokal yang ada di Negara ini,
“Menurut saya makna dari kemerdekaan itu tidak semata mata hanya kita lepas dari Penjajahan melainkan juga adalah kemerdekaan dari Jati diri dari bangsa ini yakni Suku, Adat dan Budaya yang ada di Negri tercunta ini,”tuturnya.
Masih oleh J.Sitanggang,
“Mengingat bahwa bangsa Indonesia kaya akan Adat dan Budaya, saya dan kita semua berharap, kedepanya Nuansa Suku yang beraneka ragam di Negri ini agar lebih ditunjukan lagi dalam perayaan perayaan Nasional Khususnya dalam hari Kemerdekaan RI, supaya jati diri yang sesungguhnya terlihat nyata di semua lapisan Adat dan Budaya,”katanya mengakhiri.
Hasil dari penilaian dewan juri dalam perlombaan Drum band tersebut akan diumumkan pada Perayaan 17/8 diTanah lapang Pangururan Samosir dan diikut sertakan dengan pemberian hadiah penghargaan.(ps)