Musda MUI Kab Bandung, Himpun Tanggapan Umum

oleh
oleh
Kab Bandung | Kontroversinews.-Musyawarah Daerah ( Musda ) MUI Kab Bandung  sesuai perubahan dasar dan rumah tangga agendanya program kerja evaluasi 5 tahun ke belakang dengan penyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ ) dengan mendengar tanggapan dan pandangan dari berbagai sumber dalam menyikapi masalah yang terjadi di wilayah Kab Bandung .

Dikatakan Ketua Panitia Musda MUI Kab Bandung , Drs .Asep Roni Hidayat MM Pdi , Musda MUI Kab Bandung sesuai perubahan dasar dan rumah tangga agendanya mengevaluasi 5 tahun disampaikan dalam bentuk pertanggung jawaban disampaikan dalam pandangan umum diterima atau tidaknya serta melakukan pembentukan pengurus yang baru  atau penyegaran pengurus.

Selanjutnya membuat rencana program kerja 5 tahun yang akan datang termasuk rekomendasi kebijakan – kebijakan hasil kesepakatan dari peserta Musyawarah , kalau di kita ada tambahan seperti pengarahan – pengarahan dari Kepolisian mengingat Kab Bandung rawan juga terjadi korban oplosan dan sebagainya , dan ini tidak jera masih ada terjadi di Pangalengan dan Majalaya .

Mudah-mudahan jadi solusi peran serta antara Kepolisian dengan peran Ulama ada singkronisasi , Kemudian dari Kemenag kita minta arahan sebagai pembina umat termasuk MUI Jabar , kalau di MUI ada 12 bidang diantaranya bidang fatwa , bidang hukum , bidang ekonomi umat dan bidang kaderisasi dan dari bidang itu memunculkan program kerja di komisi .

Sedangkan peserta yang hadir yaitu dari Ormas Islam , pimpinan pondok pesantren , dan pengurus kabupaten , pengurus provinsi , kalau untuk calon pengurus kelihatan ada beberapa alternatif disamping incumbent pengurus lama , kalau di MUI ada tradisi selama beliau dalam hal ini bapak haji Yayan masih terpakai dan bersedia berlanjut  , memang ada batasan 2 periode , kalau di MUI berbeda dengan Ormas lain .

Diharapkan dengan pengurus MUI yang baru lebih refresentatif aplikatif di masyarakat untuk kepentingan umat sesuai misi visi MUI dan bentuk pemilihan formatur yang akan membentuk Kepengurusan harian , ” tuturnya (Mindra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *