JAKARTA Kontroversinews.com – Viral di media sosial informasi sebuah layanan telemedicine yang digunakan untuk melecehkan petugas kesehatan (nakes). Apa sejarahnya? Layanan telemedicine adalah teknologi baru yang digunakan dalam industri kesehatan selama pandemi Covid-19.
Ini tentu bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan konsultasi medis tanpa harus pergi ke rumah sakit. Namun sayang, Tapi, sayangnya, ada individu yang menggunakan layanan telemedicine ini untuk melecehkan petugas kesehatan (Nakes). Itu diungkapkan oleh akun Twitter @me**ca******.
Dalam cuitan tersebut, dia menanggapi kabar terkait Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) yang resmi disahkan oleh DPR pada Selasa (12/4/2022).
Dengan pengesahan itu, dia berharap para pemain pelecehan seksual segera dihukum. “MATI LOE SEMUA YG MEMANFAATKAN KONSULTASI DOKTER TELEMEDICINE GRATIS BUAT HORNY!!!” kata akun Twitter tersebut, seperti dikutip pada Kamis (14/4/2022).
Kemudian dia memberi tahu kronologi kecil yang terjadi di obrolan konsultasi telemedicine. “Bagi mereka yang ingin tahu, intinya hanya sesi konsultasi yang biasa dan pasien meminta pertanyaan dari Lay normal, sebelum memberikan foto menjijikkan dan berbicara jika Anda menginginkannya, itu masih meminta pertemuan,” tulisnya.
