Menjelang HUT RI 73, Warga Kutawaringin Membuat Tank

- Pewarta

Selasa, 14 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung | Kontroversinews.-Menjelang  hari kemerdekaan Republik Indinesia (HUT RI) pada 17 Agustus 2018 mendatang, warga Kutawaringin, Kabupaten Bandung membuat tank, perahu dan helikopter dari limbah kardus.

Pantauan wartawan ,  dilapangan Senin (13/8/2018) sejumlah warga Kampung Gunung Pancir RT 02 RW 06, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin sedang sibuk membuat tank, perahu dan helikopter dari limbah kardus.

Seorang warga Kampung Gunung Pancir RW 06, Cecep Sugandi (44) mengatakan tank, perahu dan helikopter dari limbah kardus digunakan untuk arak-arakan Hari Kemerdekaan yang akan dilakukan dari Kecamatan Kutawaringin menuju Lapangan Upakarti Pemkab Bandung.

“Buat nanti arak-arakan 17 an. Ini sudah bisa dalam rangka menyambut hari kemerdekaan,” kata Cecep.

Cecep mengungkapakan, rangka untuk tank, perahu dan helikopter tersebut terbuat dari bambu yang dirangkai seperti bentuk tank, perahu dan helikopter.

“Kalau rangkanya sudah terbentuk, terus dilapisi kardus bekas dan karton bekas bungkus semen. Ditempel menggunakan lem aci (tepung tapioka),” ungkapnya.

Setelah dilapisi menggunakan kardus bekas, tank, perahu dan helikopter itu dicat menggunakan cat berwarna khas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan perahu diwarnai merah putih. “Kalau udah selesai terus dicat, jadi terlihat persis seperti aslinya,” tambahnya.


Agar tank, perahu dan helikopter itu bisa berjalan, lantas Cecep menambahkan roda lori dan roda untuk mengangkut tanah atau bata yang disimpan di dalam rangka.

“Rodanya disimpan di bawah rangka, nanti tinggal di dorong. Tank didorong oleh dua orang, helikopter juga, kalau perahu karena ukurannya besar harus didorong sama lima orang,” jelasnya.

Cecep juga menambahkan, karena masih dalam proses oenyournaan, agar persis seperti aslinya Cecep akan menambahkan meriam yang terbuat dari bambu di tank tersebut. “Mau ditambah lodong (meriam bambu) atas seperti asli. Ini belum beres, masih persiapan,” ujarnya.

Selain membuat tank, perahu dan helikopter dari limbah kardus, Cecep juga membuat sejumlah jempana. “Jadi selain muembuat itu, kita juga buat jempana, nantinya makanannya di gantung di jempana,” pungkasnya ( Lily Setiadarma)

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41