Masih Berduka, Ratu Elizabeth II Ulang Tahun ke-95 Hari Ini

- Pewarta

Rabu, 21 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratu Elizabeth II.

Ratu Elizabeth II.

LONDON (Kontroversinews.com) – Ratu Elizabeth II, berulang tahun yang ke 95 hari ini Rabu (21/4/2021). Perempuan yang lahir pada 1926 itu akan melewati pergantian usia tanpa kehadiran sang suami, Pangeran Philip, yang dimakamkan pada Sabtu (17/4/2021).

Dilaporkan tidak akan ada perayaan publik pada ulang tahun pemimpin kerajaan tertua dan terlama di dunia itu. Istana kerajaan mengatakan, ratu akan berada di Kastil Windsor saat memperingati ulang tahunnya di tengah suasana berduka usai kepergian sang suami.

Beberapa sumber mengatakan tidak akan ada prosesi penghormatan senjata di Menara London, atau di Taman Hyde yang biasanya ramai pada hari ulang tahun ratu. Ratu sebenarnya juga memiliki upacara ulang tahun resmi yang biasanya dirayakan dengan kemegahan pada minggu kedua Juni, namun belum diketahui untuk tahun ini. Meski tak ada perayaan akbar, keluarga Kerajaan Inggris akan mengunjungi ratu selama perayaan ulang tahunnya.

Hal itu sekaligus mengobati kesedihan ratu atas kepergian Duke of Edinburgh setelah 73 tahun hidup bersama. Anggota keluarga dijadwalkan akan mengunjungi Ratu secara bergantian, termasuk untuk untuk berjalan-jalan di Windsor.

Melansir Reuters, Rabu (21/4/2021), Ratu Elizabeth II lahir di Bruton Street, London. Dia tumbuh besar tanpa menyangka akan menjadi ratu. Ratu memimpin Kerajaan Inggris setelah sebelumnya dipegang oleh ayahnya, Raja George VI yang meninggal dunia pada 1952.

Ratu Elizabeth II naik tahta pada tahun kematian sang ayah, saat itu dia berusia 25 tahun. Ratu telah menghabiskan 69 tahun dalam kepemimpinannya, menjadi yang terlama dan melampaui rekor tahta nenek buyutnya Ratu Victoria yang memerintah Inggris 64 tahun.

Mengutip dari iNews, Ratu Elizabeth II juga merupakan ratu dari 15 negara bekas jajahan Inggris termasuk Kanada, Australia dan Selandia Baru. Perayaan ulang tahun kali ini akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, selain karena suasana berduka juga karena aturan pembatasan pandemi Covid-19.***AS

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru