Ledakan Petasan, 2 Warga Meninggal 7 Menderita Luka Bakar di Tulungagung

- Pewarta

Selasa, 11 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi membawa barang bukti sisa ledakan petasan (Foto: Adhar Muttaqin/detikcom)

Polisi membawa barang bukti sisa ledakan petasan (Foto: Adhar Muttaqin/detikcom)

TULUNGAGUNG (Kontroversinews.com) – Sembilan orang warga Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur menjadi korban ledakan petasan, Senin malam (10/5/2021) sekitar pukul 22.30 WIB. Akibat ledakan tersebut dua diantaranya meninggal dunia di rumah sakit. Korban tewas adalah Mohamad Asrori dan Mohamad Nuzul Ilham.

Kapolsek Rejotangan AKP Heri Purwanto peristiwa ledakan petasan ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB di sebuah rumah kosong di Desa Sukorejo Wetan. “Sebelum kejadian para korban diduga tengah meracik petasan berukuran besar di dalam rumah untuk persiapan lebaran,” kata AKP Heri Purwanto.

Tidak berselang lama petasan yang diracik tersebut tiba-tiba meledak dan melukai sembilan orang yang ada di dekatnya.

“Selain menewaskan dua orang dan melukai tujuh orang ledakan petasan tersebut juga mengakibatkan rumah tempat memproduksi mercon mengalami kerusakan. sebagian besar genting rumah rontok,” timpalnya.

Mengutip dari SIndonews, dari tempat kejadian Polisi mengamankan barang bukti diantaranya tiga petasan berukuran besar siap ledak dan satu kantong kresek bubuk mesiu bahan petasan.***AS

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru