Langgar Aturan Lockdown Covid, Menteri Malaysia Minta Maaf

- Pewarta

Senin, 28 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mustapa Mohamed. (Foto:Antara)

Mustapa Mohamed. (Foto:Antara)

MALAYSIA (Kontroversinews.com) – Seorang menteri di Malaysia, Mustapa Mohamed, meminta maaf karena melanggar aturan lockdown pencegahan Covid-19 dengan makan di restoran pada akhir pekan lalu.

“Datuk Seri Mustapa mengakui datang dan memesan makanan di Alfath Cafe, Kampung Kalai, Jeli, pada Sabtu lalu. Ia meminta maaf atas pelanggaran itu dan menyerahkan seluruh tindakan kepada kepolisian,” demikian pernyataan kantor Mustapa, seperti dikutip Malay Mail, Minggu (27/6).

Mustapa merupakan seorang menteri di kantor Departemen Perdana Menteri urusan Perekonomian Malaysia.

Menteri itu menjadi sorotan setelah Alfath Cafe mengunggah foto kunjungan Mustapa ke gerai mereka untuk mendengarkan keluh kesah para pekerja di sana.

Dalam aturan lockdown Malaysia, restoran tak boleh menerima orang untuk makan langsung di tempat. Restoran hanya melayani pesanan dibawa pulang atau antar langsung ke rumah. The Straut Times melaporkan bahwa Mustapa tiba di restoran itu pukul 17.30. Menurut laporan tersebut, Mustapa datang ke Alfath Cafe untuk bertemu sang pemilik kafe yang berupaya menjalankan bisnisnya di tengah lockdown.

“Mustapa mengakui bahwa ia datang ke Alfath Cafe di Kampung Kalai Jeli, dimana ia juga dihidangkan makanan,” demikian pernyataan kantor Mustapa.

Setelah foto itu beredar di media sosial, Kepala Kepolisian Jeli, Ahmad Arifin, langsung menginformasikan kepada Mustapa bahwa pihak berwenang menyelidiki kemungkinan pelanggaran sang menteri.

Berita Terkait

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari
Sebagian Besar Negara Arab Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Sabtu, 5 April 2025 - 14:35

Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari

Berita Terbaru