KPK Sebut Salah Satu Calon Kepala Daerah di Jawa Akan Jadi Tersangka

- Pewarta

Minggu, 11 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta | Kontroversinews.-KPK mengungkapkan ada beberapa calon kepala daerah yang kemungkinan besar akan menjadi tersangka. Ketua KPK Agus Rahardjo sedikit menyinggung bahwa salah satu kepala daerah tersebut sedang mengikuti Pilkada 2018 di Pulau Jawa.

“Beberapa orang tadi itu ada di Jawa, ada juga di luar Jawa,” kata Agus saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Polri di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (6/3).

Kendati demikian, Agus tidak menyebutkan secara spesifik kepala daerah atau daerah yang dimaksud. “Saya enggak boleh menyebutkan nama dulu. Ada beberapa yang sekarang terindikasi sangat kuat,” kata dia.

Agus hanya menyebut bahwa keyakinan bahwa para calon kepala daerah itu akan jadi tersangka sudah lebih dari 90 persen. Namun ia mengatakan, masih diperlukan gelar perkara guna memastikan hal tersebut.

Agus menambahkan, pihaknya beberapa kali menerima laporan terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi yang kemudian melibatkan kepala daerah. Bahkan beberapa laporan itu berujung dalam operasi tangkap tangan.

KPK pun menduga bahwa tindak pidana yang terjadi itu masih ada kaitan dengan Pilkada 2018 ini. “Biasanya peserta pilkada yang sekarang masih menjabat atau saudaranya yang menjabat,” kata Agus.

Beberapa bulan terakhir, KPK menangkap kepala daerah karena diduga terlibat kasus suap. Beberapa kasus di antaranya kemudian terungkap bahwa diduga uang suap tersebut digunakan untuk biaya pilkada.

Salah satunya adalah operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Kendari, Sulawesi Tenggara. Dalam OTT itu, KPK menangkap Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan ayahnya, Asrun. Keduanya diduga menerima suap terkait proyek pengadaan barang dan jasa.

Diduga, uang suap itu akan digunakan Asrun dalam pencalonannya sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara pada Pilkada 2018.

Sumber: kumparan.com

Berita Terkait

Sat Reskim Polres Cirebon Kota Tangkap Cepat Pelaku Kekerasan dan Pengrusakan yang Viral di Medsos
Satresnarkoba Polres Kota Tangkap Pengedar Obat Keras Tanpa Izin Edar
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gelar Operasi Miras di Sejumlah Titik, Puluhan Botol Disita
Kades dan Kaur Gunungaci Terseret Kasus Korupsi BLT, Akhirnya Masuk Bui!
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras
Sat Reskrim Narkoba ‎Polres Cirebon Kota Gerebek Warung di Harjamukti, Puluhan Botol Miras Diamankan
Polres Cirebon Kota Amankan Ribuan Butir Obat Terlarang dari Seorang Petani
Dana BOS Rp3 Miliar Dikorupsi, Kepsek SMAN 16 Medan Gasak Rp826 Juta

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:20

Sat Reskim Polres Cirebon Kota Tangkap Cepat Pelaku Kekerasan dan Pengrusakan yang Viral di Medsos

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:26

Satresnarkoba Polres Kota Tangkap Pengedar Obat Keras Tanpa Izin Edar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:24

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gelar Operasi Miras di Sejumlah Titik, Puluhan Botol Disita

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:14

Kades dan Kaur Gunungaci Terseret Kasus Korupsi BLT, Akhirnya Masuk Bui!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:30

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras

Berita Terbaru