Konsumsi suplemen, adakah efek samping?

- Pewarta

Jumat, 18 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Kontroversinews) – Menjaga daya tahan tubuh menjadi prioritas di tengah pandemi COVID-19, termasuk dengan cara mengonsumsi suplemen vitamin. Apakah suplemen bisa menimbulkan efek samping seperti obat pada umumnya?

Ketua International Society of Pharmacovigilance (ISoP) Indonesia dr. Jarir At Thobari mengatakan suplemen bisa memiliki efek samping karena di dalamnya tetap ada zat kimia yang ditambahkan dalam proses pembuatan.

“Tidak cuma vitamin yang dimasukan, ada unsur formulasi seperti ditambahkan bahan lain agar obat tidak kedaluwarsa dalam beberapa waktu,” webinar Patient Safety Day 2020, Kamis.

Efek samping seperti sembelit, diare, nyeri lambung hingga reaksi alergi kerap dilaporkan orang yang mengonsumsi multivitamin. Namun, pencetus reaksi alergi itu bukan disebabkan oleh vitamin, namun bahan aktif lain yang ada di dalam vitamin tersebut.

“Kalau terjadi seperti itu, hentikan sementara dan laporkan kepada dokter,” ujar dia.

Dia menambahkan, konsumsi suplemen tidak perlu bila seseorang sudah mengonsumsi nutrisi baik setiap hari.

Untuk menjaga sistem kekebalan, setidaknya ada dua jenis yang perlu dicukupi kebutuhannya, yakni vitamin C dan D.

Vitamin C larut dalam air yang secara alami ada di beberapa makanan, seperti jeruk, stroberi, brokoli, dan tomat. Vitamin ini juga dikenal sebagai antioksidan yang memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan.

Sementara vitamin D larut dalam lemak dan secara alami ada dalam beberapa makanan, seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, dan kuning telur. Vitamin ini diproduksi di dalam tubuh ketika sinar UV dari matahari mengenai kulit dan memicu apa yang dikenal sebagai sintesis vitamin D.

Dalam tubuh, vitamin D dapat melakukan banyak hal termasuk memperkuat tulang, mengurangi peradangan, dan membantu fungsi kekebalan.(ANT)

Berita Terkait

Lembaga Pemantau Korupsi Nasional ( LPKN) akan Laporkan Oknum Guru Dan OPS Terkait Rangkap Jabatan Di Sekolah Dasar Negri Di Kecamatan DayeuhKolot
MUI Minta Usulan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Dikaji Ulang
Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan
Kapolres Imbau Wisatawan hati-hati Saat Berkendara di Kawasan Dieng
Danrem 043/Gatam Tegaskan Proses Hukum Dilakukan Sesuai Aturan 
Menggunakan APBD Kota Cirebon Dengan Sebutan Bosda, Buku LKS 2 Semester CV Pabelan Group Kuasai Pangsa Pasar Sekolah Dasar Se-Kota Cirebon
BRAWIJAYA CIREBON F.C Lolos ke Perempat Final Ngabuburit Cup 2025 Lewat Gol Spektakuler, Babet : Hadiah Ulang Tahun Ibu Pembina
Hj Tia Fitriani Serap Aspirasi Melalui Reses Masa sidang II dan Masa Reses II Tahun 2024/2025

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:47

Lembaga Pemantau Korupsi Nasional ( LPKN) akan Laporkan Oknum Guru Dan OPS Terkait Rangkap Jabatan Di Sekolah Dasar Negri Di Kecamatan DayeuhKolot

Senin, 14 April 2025 - 16:08

MUI Minta Usulan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Dikaji Ulang

Sabtu, 5 April 2025 - 15:53

Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan

Rabu, 2 April 2025 - 12:57

Kapolres Imbau Wisatawan hati-hati Saat Berkendara di Kawasan Dieng

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:26

Danrem 043/Gatam Tegaskan Proses Hukum Dilakukan Sesuai Aturan 

Berita Terbaru