NIAMEY (Kontroversinews.com) – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang sebuah pos militer di barat daya Niger, Selasa (4/5/2021). Mereka membantai 15 tentara dan melukai empat lainnya.
Kementerian Pertahanan Niger pada Rabu (5/5/2021) menyatakan, serangan brutal itu menyasar wilayah Tillaberi Utara, yang berbatasan dengan Mali dan Burkina Faso. Serangan tersebut terjadi dua hari setelah KKB juga menewaskan 16 tentara di dekat wilayah Tahoua di negara Afrika Barat itu.
Menteri Pertahanan Niger, Karidjo Mahamadou mengungkapkan, ke-15 tentara yang gugur kali itu adalah bagian dari pasukan kontraterorisme khusus yang disebut Tim Operasi Almahaou. Mereka diserang pada Selasa petang oleh gerombolan bersenjata berat yang menunggangi sepeda motor.
“Beberapa penyerang juga tewas dalam pertempuran, sedangkan yang lainnya mundur ke utara dan dalam pengejaran,” kata Mahamadou dalam pernyataan yang dikutip Reuters, Kamis (6/5/2021) pagi WIB.
Daerah Tillaberi kini dibanjiri oleh kelompok ekstremis yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda dan ISIS. Mereka telah membantai ratusan tentara dan warga sipil sejak 2018. Sebagian besar wilayah Mali, Niger, dan Burkina Faso sudah berada di bawah kendali mereka.
Tak hanya membantai tentara dan warga sipil, KKB juga merusak fasilitas yang terdapat di Niger. Pada 24 Maret, mereka membakar sekolah di Desa Zibane, Tillaberi.
Serangan oleh kelompok bersenjata juga menewaskan sedikitnya 100 warga sipil pada 2 Januari lalu, dalam serangan brutal di dua desa di Tillaberi.