Ketersediaan Vaksin Covid-19 Terbatas, Pemkab Bandung Butuh Dua Juta Dosis Vaksin

- Pewarta

Jumat, 11 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna

Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna

SOREANG Kontroversinews.com – Dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, Kabupaten Bandung menggencarkan kegiatan vaksinasi Covid-19. Namun sayangnya, ketersediaan dosis vaksin yang ada sangat terbatas.

Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna mengatakan Pemerintah Kabupaten Bandung sudah melayangkan surat permohonan penyediaan vaksin sebanyak 1,5 juta sampai 2 juta dosis.

“Saya sudah memberikan surat, untuk dropping vaksinnya karena vaksin ini sangat terbatas, kami minta kurang lebih sekitar 1,5 juta sampai 2 juta dosis. Tentu ini akan bisa menyelesaikan semua pelaksanaan vaksin sampai kepada booster,” ujar Dadang kepada wartawan di Soreang, Jumat (11/2).

Pemerintah Kabupaten Bandung sudah mensosialisasikan pelaksanaan PPKM level 3 kepada hotel, restoran, tempat wisata hingga aturan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) semua harus bisa melaksanakan PPKM level 3 dari mulai tanggal 8-14 Februari 2022.

“Tetap pelaksanaan vaksinasi ini dipercepat,” tegas bupati.

Terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung, diakui Dadang, ada peningkatan. Mayoritas warga yang terkena Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dan hanya satu orang yang menjalani perawatan di ruang isolasi. Menurut Dadang, Covid-19 varian Omicron ini tidak begitu berbahaya tapi tetap harus waspada, minimal memakai masker karena penyebarannya sangat cepat.

“Kita terus melakukan tracing ke seluruh tempat terutama sekolah, jangan sampai anak-anak yang lagi melaksanakan PTM ini terganggu dengan adanya penyebaran yang sangat cepat ini,” tutur Dadang.

Menghadapi varian Omicron, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu meyakini rumah yang ada sudah siap. Seperti pasokan oksigen yang saat ini sudah standy, sehingga tidak akan terjadi kekurangan oksigen. Selain itu, tempat isolasi dipusatkan di Rumah Sakit Soreang lama dan ada juga gedung isolasi di tiap-tiap desa.

“Sementara ini kita pusatkan di rumah sakit Soreang yang lama, tapi untuk yang yang sifatnya isolasi mandiri tentu disiapkan oleh desa dan juga ada di rumahnyai masing-masing. Semua terpantau dan terutama dinas sosial juga terus memantau, bagi yang melaksanakan isoman juga diperhatikan masalah sembako dan makanan,” pungkas Dadang.

Berita Terkait

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran
Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*
Kabupaten Bandung Pastikan Juara Umum MTQH ke-39 Jabar
Menko PMK: Bansos untuk Warga Miskin Maksimal Lima Tahun
Tirta Raharja Tanam 2.500 Pohon untuk Dukung Konservasi dan Proyek SPAM Kertasari

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:37

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:30

Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Senin, 23 Juni 2025 - 12:22

Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:06

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:01

*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*

Berita Terbaru