Kepala Disdukcapil Kab. Bandung : Pengadaan Blanko KTP Berjalan Lancar

- Pewarta

Minggu, 3 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG || Kontroversinews – Dikarenakan ketersedian blank Kartu Tanda Penduduk (KTP) berjalan lancar, masyarakat diminta tak perlu khawatir menghabiskan banyak waktu saat membuat administrasi kependudukan tersebut. Meski demikian, masih ada masyarakat yang kurang peduli untuk mengurus KTP.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung, Salimin mengatakan bahwa mengada-mengada bilamana ada petugas pelayanan KTP di kecamatan, yang berkata jika blanko KTP tidak ada.

“Jadi kita kan, di kecamatan penyelesaiannya. Alhamdulillah dengan lancarnya blanko KTP, pemohon tidak berbondong-bondong ke kabupaten lagi. Kalau sekarang misalnya hari ini direkam besok sudah siap cetak,” ujar Salimin saat kepada wartawan di Soreang, Minggu (3/12).

Berdasarkan data, di Kabupaten Bandung ada sebanyak 99,6 wajib KTP yang sudah melakukan perekaman. Dan jika ditambahkan dengan warga Belum Cukup Umur (BCU) tapi sudah melakukan perekaman KTP, maka menjadi 100,6 persen.

“Kita sudah merekam bagi warga yang usianya belum genap 17 tahun, tapi menjelang, itu artinya mereka walaupun sudah direkam, tapi tidak dicetak. Namun, bukan berarti bahwa yang wajib KTP diatas 17 tahun sudah semua rekam, belum, masih ada satu dua,” tutur Salimin.

Ada banyak kemudahan dalam pelayanan pembuatan KTP, misalnya pada saat menjelang Pilkada, petugas memberikan pelayanan hingga ke tingkat desa. Sayangnya pada saat petugas sudah ada di desa, kata Salimin, masih ada masyarakat yang tidak mau mengurus KTPnya. Dengan alasan ada yang sedang sekolah, ada yang ke pesantren, ada yang sedang berusaha, dan ada yang kerja dilain tempat.

“Jadi bukannya kami yang tidak peduli dengan mereka, tapi mereka sendiri yang sepertinya butuh dan tidak. Jadi butuh KTPnya itu, kalau mereka mendapatkan alokasi untuk BLT atau bansos, atau mau ke rumah sakit yang wajib memiliki KTP, baru butuh KTP,” ungkap Salimin.

Kemudian terkait dengan pelayanan KTP melalui aplikasi whatsapp yang responnya lambat, Salimin beralasan, hal tersebut dikarenakan pesan yang masuk terlalu menumpuk.

“Pendaftaran melalui whatsapp itu kan saya batasi daftarnya dari jam 08.00 WIB sampai 11.00 WIB. Tapi banyak warga yang mencoba daftar ke whatsapp, di luar jam itu, saya tidak bisa layani. Oleh karena itu, pendaftaran via whatsapp tidak terlalu fokus, sudah aja melalui kecamatan,” pungkas Salimin. ( Lily Setiadarma )

Berita Terkait

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus
100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis
Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat
Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:27

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:26

100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:25

Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Berita Terbaru

REGIONAL

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:27