Kejuaraan Silat Perisai Diri Masuki Tahun ke 29

- Pewarta

Selasa, 10 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung | Kontroversinews.-Kejuaraan silat di Kota Bandung diharapkan berkembang baik secara kuantitas maupun kualitas. Selain berkontribusi terhadap prestasi olah raga Kota Bandung, silat juga menjadi sumber potensial raihan emas pada Asian Games 2018.

“Kami mengapresiasi kejuaraan-kejuaraan silat yang digelar sebagai ajang pembinaan atlet, salah satunya yang baru digelar oleh perguruan Perisai Diri. Apalagi, kontribusi Perisai Diri juga sangat positif bagi KONI Kota Bandung, salah satunya mewakili Indonesia sebagai atlet yang disiapkan di ajang Asian Games Agustus mendatang. Dari kejuaraan ini juga kita harapkan muncul pesilat-pesilat baru sebagai generasi penerus,” ujar Ketua KONI Kota Bandung Aan Johana di GOR Pajajaran  Minggu (1/4).

Menurutnya,  merupakan cabang olah raga andalan Kota Bandung pada kejuaraan maupun multievent regional. Oleh karena itu, peningkatan kualitas atlet melalui kejuaraan-kejuaraan baik internal perguruan maaupun antar perguruan perlu digelar berkesinambungan.  “KONI Kota Bandung sebisa mungkin akan mendukung rangkaian pembinaan atlet oleh setiap cabang olah raga,” kata Aan yang juga merupakan anggota Perisai Diri sabuk biru itu.

Seperti diketahui , Perguruan Perisai Diri baru saja rampung menggelar Kejuaraan Pencak Silat Perisai Diri Antarunit/Ranting se-Kota Bandung di GOR Pajajaran, Minggu, 1 April 2018. Memperebutkan Piala Wali Kota Bandung, kejuraan diikuti 271 pesilat se-cabang Bandung.

Penyelengaraan kejuaraan memasuki tahun ke-29 sejak didirikannya perguruan silat Perisai Diri di Kota Bandung. Pada ajang tersebut, perguruan Lodaya meraih dua gelar juara umum, yakni di kelas junior dengan 12 emas, 5 perak dan 2 perunggu dan pada kelas under/usia dini dengan raihan 10 emas, 5 perak dan 4 perunggu.

Pada kelas senior, gelar juara direbut UPI Bandung dengan perolehan,  4 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Perguruan Lodaya  menempati ranking 2 dengan meraih3 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

“Sesuai misi kami, kejuaraan ini diselenggarakan dalam rangka membentuk generasi  yang berkarakter dan berbudi luhur serta mencetak atlet-atet pencak silat  beprestasi hasil binaan Perisai Diri,” ujar Ketua Penyelenggara Kejuaraan Saly Rosmalia.

Dia menambahkan, kejuaraan tersebut memberikan kesempatan kepada atlet untuk menyalurkan hasil latihannya dan selanjutnya menjaring bakat-bakat muda untuk diserahkan kepada induk cabang untuk dibina.

“Dari sisi jumlah peserta, tahun ini mengalami penurunan. Tahun lalu diikuti hingga 400 pesilat tetapi untuk tahun ini hanya diikuti 271 atlet dikarenakan  adanya pembantasan peserta. Namun, kejuaraan tetap berlangsung kompetitif,” tutur Saly. (Deden .GP)

 

 

Berita Terkait

Alex Marquez Tatap MotoGP Amerika Setelah Dua Kali Runner-up
Periode Paling Pahit Manchester City era Guardiola
Alvarez hadapi Scull untuk Rebut Gelar Menengah Super IBF pada 3 Mei
Nyaris Raih Poin, Mario Aji terjatuh di Moto2 Argentina
Dean James-Mees Hilgers Berlaga di Belanda Sebelum Gabung Timnas
Sabar/Reza Jadikan Hasil All England sebagai modal ke Swiss Open 2025
RB Leipzig Naik ke Peringkat Lima Setelah Tumbangkan Dortmund 2-0
Pemain Malut United tak Dilarang Ikuti Tarkam Selama Libur

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:26

Alex Marquez Tatap MotoGP Amerika Setelah Dua Kali Runner-up

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:31

Periode Paling Pahit Manchester City era Guardiola

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:27

Alvarez hadapi Scull untuk Rebut Gelar Menengah Super IBF pada 3 Mei

Senin, 17 Maret 2025 - 09:48

Nyaris Raih Poin, Mario Aji terjatuh di Moto2 Argentina

Senin, 17 Maret 2025 - 09:47

Dean James-Mees Hilgers Berlaga di Belanda Sebelum Gabung Timnas

Berita Terbaru