Kasus Dugaan Ijazah Palsu Kades (Kuwu) Terpilih Desa Weru Lor Kab.Cirebon Tahun 2019 Kembali Dibuka

oleh
oleh

Kab.Cirebon Kontroversinews.com – Pesta demokrasi pemilihan kepala desa (pilkades) atau dicirebon biasa disebut pemilihan kuwu (pilwu) pada tahun 2019 sudah berlalu, sekitar 176 desa dari 412 desa yang ada dikabupaten cirebon turut meramaikan pesta demokrasi 6 tahunan tersebut. dari 176 desa, ada satu desa di Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat. desa tersebut adalah Desa Weru Lor, yang saat pelaksanaan pesta demokrasi tersebut menampilkan 5 kontestan. dan terpilihlah Hasan Bisri sebagai Kades/Kuwu, namun terpilihnya dia menyisakan permasalahan. pasalnya, entah karena apa. ijazah sekolah Kades/Kuwu terpilih Hasan Bisri yang diduga palsu, diloloskan oleh panitia Pilkades/Pilwu.

Entah perseorangan maupun kelompok panitia yang meloloskannya, yang pasti permasalahan dugaan adanya penggunaan ijazah palsu sempat dilaporkan oleh ketua panitia Pilkades/Pilwu Weru Lor H Akhmad Jajuli, BC AK sendiri pada saat itu ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat dengan nomer LP/B/1183/XI/2019/JABAR pada tanggal 12 November 2019.

Dan ditahun yang sama, seorang warga desa weru lor membuat pengaduan masyarakat (dumas) bernama Firman A ke Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri). hal itu dibuktikan dengan kehadiran surat jawaban dari mabes polri bernomor B/11067/XII/RES.7.5/2021/Bareskrim kepada Firman A yang memberitahukan perkembangan hasil pengawasan penyidikan dengan isi tindak lanjutnya akan dilimpahkan ke Polda Jabar dengan nomor B/11066/XII/RES.7.5/2021/Bareskrim tanggal 29 Desember 2021 Up atas laporan Akhmad Jajuli, BC AK dan dumas dari Firman A. namun hingga saat ini, laporan dan dumas tidak ada kelanjutannya. hingga membuat seorang Rifqi Sodik meradang, dan akan membuat laporan secara pribadi dalam waktu dekat. hal tersebut diungkapkan Rifqi Sodik saat ditemui dikediamannya oleh wartawan media ini bersama teman-teman wartawan dari berbagai media lain, pada sabtu 12 Maret 2022. Rifqi Sodik atau yang akrab disapa Ade adalah satu diantara 5 kontestan pilkades/pilwu Desa Weru Lor yang merasa paling dirugikan dengan adanya dugaan penggunaan ijazah palsu Kades/Kuwu terpilih Hasan Bisri sebagai rivalnya.
“Saya akan membuat laporan sendiri, karena kecewa dengan lambannya proses yang dilaporkan ketua panitia pilkades/pilwu weru lor H Akhmad Jajuli, BC AK dan Dumasnya Firman A warga desa weru lor”, ujar Rifqi Sodik alias Ade. dan saat disinggung kapan rencana membuat laporan sendirinya, Ade menjawab “secepatnya”. (KUSYADI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *