JAKARTA (Kontroversinews.com) – Presiden Jokowi menyoroti tingginya angka kematian akibat COVID-19 di Jawa Timur hingga mencapai 7,1 persen. Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena pemerintah daerah tak segera membawa pasien yang sedang isolasi mandiri (isoman) ke tempat isolasi terpusat (isoter).
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur di Madiun, Jumat (20/8/2021).
“Yang berkaitan dengan angka kematian, hati-hati di Jawa Timur tinggi sekali 7,1 persen, hati-hati tinggi sekali, “ujar Jokowi di akun youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (21/8/2021)
“Penyebabnya menurut saya kemungkinan yang isoman tidak segera masuk ke isoter,” imbuhnya.
Menurut Jokowi, banyak pasien COVID-19 di Jawa Timur terlambat mendapat penanganan sehingga menyebabkan angka kematian di daerah tersebut tinggi. Misalnya, saat pasien isoman langsung dibawa ke rumah sakit saat sudah dalam kondisi kritis.
Padahal, menurut Jokowi, pasien isoman bisa dipindahkan ke tempat isoter. Dia menegaskan, keberadaan isoter di setiap daerah sangat penting untuk menekan angka kasus kematian akibat COVID-19.