Jokowi Semprot Kepala Daerah di Jatim, Kasus Kematian Pasien COVID-19 Tinggi

- Pewarta

Sabtu, 21 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Presiden Jokowi menyoroti tingginya angka kematian akibat COVID-19 di Jawa Timur hingga mencapai 7,1 persen. Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena pemerintah daerah tak segera membawa pasien yang sedang isolasi mandiri (isoman) ke tempat isolasi terpusat (isoter).

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur di Madiun, Jumat (20/8/2021).

“Yang berkaitan dengan angka kematian, hati-hati di Jawa Timur tinggi sekali 7,1 persen, hati-hati tinggi sekali, “ujar Jokowi di akun youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (21/8/2021)

“Penyebabnya menurut saya kemungkinan yang isoman tidak segera masuk ke isoter,” imbuhnya.

Menurut Jokowi, banyak pasien COVID-19 di Jawa Timur terlambat mendapat penanganan sehingga menyebabkan angka kematian di daerah tersebut tinggi. Misalnya, saat pasien isoman langsung dibawa ke rumah sakit saat sudah dalam kondisi kritis.

Padahal, menurut Jokowi, pasien isoman bisa dipindahkan ke tempat isoter. Dia menegaskan, keberadaan isoter di setiap daerah sangat penting untuk menekan angka kasus kematian akibat COVID-19.

Berita Terkait

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.
Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 20:31

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”

Senin, 17 November 2025 - 18:58

Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal

Senin, 17 November 2025 - 16:50

Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Senin, 17 November 2025 - 16:49

Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Berita Terbaru

GADGET

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)

Senin, 17 Nov 2025 - 18:58