Hilang Empat Hari, Kakek 84 Tahun Ditemukan Meninggal di Area Sawah Ciampea Bogor

- Pewarta

Minggu, 25 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi mayat.

ilustrasi mayat.

BOGOR (Kontroversinews.com) – Warga Kampung Laladon, RT 2/3, Desa Ciampea Udik, Ciampea, Kabupaten Bogor, dikagetkan dengan penemuan mayat laki-laki paruh baya di area persawahan di belakang SPBU Pertamina, Sabtu (24/4/2021).

Mayat Laki-laki berusia 84 tahun tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik sawah Odih yang sedang memupuk padi.

Odih sontak kaget lantaran ada mayat hanya mengenakan kolor dengan posisi terlentang.

Melihat hal itu, Odih langsung memberitahu Satpam SPBU terkait adanya mayat kakek paruh baya tersebut.

Satpam SPBU, Fadilah yang sedang bertugas mengaku bahwa pemilik sawah langsung memberitahukan apa yang telah dilihat.

“Saya lagi jaga di pom bensin ada Odih pemilik sawah, bilang ada mayat laki-laki, saya pun langsung lapor ke pak kades Ciampea Udik,” ujarnya.

Sementara menurut Informasi, korban merupakan warga Desa Cibuntu, Ciampea, Kabupaten Bogor yang sudah hilang sejak beberapa hari yang lalu.

Menyikapi laporan warga, Kades Cibuntu, Ahmad Yani, membenarkan bahwa mayat yang ditemukan itu memang warga Desa Cibuntu, Kampung Boyong RT 1/3 bernama Sarja 84 tahun.

Lebih lanjut, Ahmad Yani membeberkan bahwa seorang warganya itu sudah usia lanjut dam juga memiliki penyakit pelupa alis pikun.

“Korban menurut keluarga pergi dari rumah sudah empat hari, korban orangnya sudah pikun kemungkinan dia terjatuh di sawah dan diperkirakan sudah lima hari,” kata Ahmad Yani.

Usai berkoordinasi, korban langsung dievakuasi oleh petugas kepolisian sektor Ciampea dengan menggunakan kantong mayat, lalu selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk langsung dimandikan dan langsung dimakamkan.

“Pihak keluarga mengaku ikhlas dan menganggap bahwa kejadian itu sebagai musibah dan menolak untuk diautopsi dengan menulis surat peryataan,” tandasnya yang telah dilansir dari Tribunnews. ***AS

Berita Terkait

Longsor CIlengkrang Pemda Harus Bertanggung Jawab
Longsor Cilengkrang Murni Bencana Alam, Penanganan Sedang Dilakukan Bersama
Penjual Obat Obatan Tramadol Di Kota Sukabumi Semakin Merajalela, Terkesan APH Tutup Mata
Jaringan Korupsi Pendidikan yang Sulit Dibongkar!
Semburan Abu Vulkanik Gunung Marapi Setinggi 1 km Mengarah ke Selatan
Aktivitas Kegempaan Gunung Gede Meningkat, Masyarakat diimbau Tenang
Petugas Hotel Temukan Jasad Bayi saat Bersihkan Kamar
“Horeeee Bank Kuningan” Berbagi Bahagia Menjelang Lebaran”Buka Blokiran Tabungan Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:04

Longsor Cilengkrang Murni Bencana Alam, Penanganan Sedang Dilakukan Bersama

Rabu, 30 April 2025 - 15:58

Penjual Obat Obatan Tramadol Di Kota Sukabumi Semakin Merajalela, Terkesan APH Tutup Mata

Sabtu, 26 April 2025 - 14:10

Jaringan Korupsi Pendidikan yang Sulit Dibongkar!

Sabtu, 19 April 2025 - 09:37

Semburan Abu Vulkanik Gunung Marapi Setinggi 1 km Mengarah ke Selatan

Jumat, 4 April 2025 - 11:30

Aktivitas Kegempaan Gunung Gede Meningkat, Masyarakat diimbau Tenang

Berita Terbaru

NUSANTARA

Wurja Dukung Dzurriyyah Walisongo Capai Cita-cita Bangsa

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:13