JATENG KONTROVERSINEWS.COM– Di hari Santri, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pagi ini, Jumat (22/10) mengenakan sarung ke kantor. Ganjar terlihat mengenakan baju koko putih dengan sarung batik, dan peci hitam lengkap dengan sandal selop berwarna coklat.
“Kita hari ini merayakan Hari Santri. Jadi kita ngantor pakai sarung,” katanya Ganjar.
Dia mengatakan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jateng ngantor menggunakan pakaian ala santri. SE itu dikeluarkan pada Kamis (21/10) bernomor 450/0014496 tentang Peringatan Hari Santri.
Tidak hanya simbol semata, mengenakan pakaian ala santri pada peringatan Hari Santri menurut Ganjar diharapkan bisa memberikan satu spirit nasionalisme. Tidak hanya bajunya saja yang santri, tapi semua orang bisa meneladani bagaimana perjuangan para ulama dan santri saat resolusi jihad dikumandangkan.
Ganjar berharap seluruh santri di Indonesia, semakin mengikuti perkembangan zaman. Santri diharapkan makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.
“Santri itu persis dengan siswa, tapi ilmu agamanya lebih dalam. Sehingga, kalau kita bicara kecerdasan spiritualnya sudah bagus, maka membangun kecerdasan intelektual dan emosionalnya tinggal menyesuaikan saja. Maka, santri ini memang sesuatu yang lengkap. Selamat Hari Santri,” pungkasnya.*