Samosir | kontroversinews.-Paska tenggelamnya km kayu sinarbangun senin 18/6 tepat pukul 17:15 wib,yang berangkat dari pelabuhan Simanindo menuju tigaras.
Tepatnya di hari ke (6) enam 23/6/dalam pencarian paska korban tenggelamnya km kayu sinar bangun,pihak karwan tukang las bernama Gatot Subroto dari p,siantar ikut membuat alat dari pipa berbentuk sisir dan tim relawan dari masyarakat dan wartawan berusaha untuk menyesir bangke kapal yang ada di dasar danau toba.
Para pihak relawan yang ikut memberikan tenaganya untuk membantu mencari para korban tenggelamnya km kayu sinar bangun menyesalkan pihak penanggulangan bencana(BPBD) kabupaten Samosir Mahler Tamba.
Hal ini di tegaskan pihak masyarakat baik dari pihak keluarga korban dan menjelaskan
Bahwa pihak penanggulangan(BPBD) bencana kabupaten Samosir mahler tamba.
Mahler tamba Selaku kadis(BPBD) kabupaten Samosir tidak tanggap apa keluhan keluarga pihak korban.
Masalahnya kejadian ini sudah 6 hari berjalan,tetapi sampai saat ini peralatan dari pihak(BPBD)badan penanggulangan bencana kabupaten Samosir tidak mempunyai alat untuk membantu mencari paska korban tenggelamnya km kayu sinar bangun, jadi kami sebagai keluarga korban sangat menyesalkakan atas lambatnya penanganan dari pihak(BPBD) penanggulangan bencana kabupaten Samosir tidak ada keseriusan cuma raun raun naek kapal.(ps)